Penjelasan Buya Yahya Mengenai Hukum Membunuh Semut

- 10 Juni 2022, 13:02 WIB
hukum membunuh semut
hukum membunuh semut /Pixabay.com/hans.

JABABEKA NEWS - Semut adalah hewan yang sering muncul ketika ada makanan atau minuman yang mengandung rasa manis. Sering sekali kita terganggu oleh kedatangan semut, tapi seperti apa hukum membunuh semut?

Semut akan hadir ketika ada makanan sepertu susu, gula dan bahkan bangkai pun akan dikerubuti semut.

Seperti bangkai cikcak dan kecoa. Secara otomatis kita akan langsung menyingkirkan semut tersebut. Tetapi apakah kalian mengetahui hukum membunuh semut di saat semut menganggu?

Dicontohkan seorang ibu-ibu di toko sedang bersih-bersih lalu menjumpai semut, apa yang akan ibu lakukan? Menyapunya, membunuhnya atau membiarkan pergi dengan sendirinya?

Simak ulasan dari Buya yahya, Semut itu hal yang bagus akan tetapi kita harus mengumpamakan kalau kita kasihan dengan semut, maka kita harus kasihan juga kepada sesama manusia.

"Ada suatu kisah meninggalnya Imam Husain di Padang Karbala dibunuh tiba-tiba. Ada salah satu dari para pembunuhini datang kepada salah satu Imam itu bertanya, "Gimana hukumnya membunuh cicak nyamuk?"" kata Buya. 

"Hai! dibentak dia ketika bicara tentang hukumnya bunuh nyamuk," lanjut Buya Yahya. "Artinya apa boleh orang punya kasih sayang kepada nyamuk saja, bukankah kasih sayang kepada tetangga Kita saudara kita. Kita nggak mau nyakitin nyamuk semut, harus itu!

Buya menjelaskan jika ada kesempatan untuk tidak menyakiti siapapun maka jangan pernah menyakiti, termasuk semut. Apa artinya kita tidak berani pada nyamuk, tidak membunuh semut, tapi karakter kita, dalam kehidupan sehari-hari berani pada sesama manusia. 

Kita tidak mau menyakiti nyamuk maupun semut. Siapapun jangan menyakiti semut karena hukum membunuh semut itu makruh, terkecuali kalian mempunyai hajat.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah