Antara Shalat Subuh Berjamaah dan Qiyamullah. Mana yang Lebih Utama ?

- 11 April 2022, 23:16 WIB
ceramah pendek
ceramah pendek /Kym MacKinnon/Unsplash

JABABEKA NEWS - Sudah maklum bahwa Qiyamullail (bangun malam, shalat malam) adalah Shalat yang paling utama setelah shalat wajib. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu  bahwa RasulullahShalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :

“Shalat yang paling utama setelah yang fardhu adalah shalat malam (Mukhtashar Shahih Muslim hadits no. 601. Shahih Sunan At-Tirmidzi hadits no. 439, dan Shahih Sunan Ibnu Majah hadits no. 1742)

Sungguh, Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam telah melaksanakan shalat malam sampai bengkak kedua kaki beliau. Itu beliau lakukan sebagai manifestasi syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan memenuhi perintah-Nya.

Baca Juga: Apakah yang Membedakan Derajat Setiap Mukmin di Mata Allah swt ? Beginilah Penjelasannya !

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

 "Dan pada sebagian malam hari, kerjakanlah shalat Tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagi kalian; mudah-mudahan Rabb kalian mengangkat kalian ke tempat yang terpuji.” (Al-Isra’: 17: 79)

Meskipun Qiyamullail berpahala besar namun tidak selayaknya seseorang menyibukkan diri dengannya sampai tidak mampu atau tertidur dari melaksanakan shalat Subuh berjamaah.

Abu Hamid Al-Ghazali menyebut orang yang sibuk shalat malam sehingga subuhnya ketinggalan sebagai orang yang membangun sebuah istana tetapi membinasakan satu kota.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Al Quran Hadist


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x