Sabar Tak Bertepi, syukur Tak Berujung

- 9 April 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi kultum Ramadhan
Ilustrasi kultum Ramadhan /pixabay.com/mohamed_hassan

JABABEKA NEWS - Tidak mudah tersenyum ketika hati menangis, tetapi akan terasa indah ketika kita menyadari itu bagian dari Rahman dan RahimNya. Agar Dia Memindahkan kebaikan-kebaikan orang yangmenyakiti kita.

Tidak mudah bangkit dalam keadaan terpuruk, tapi akan terasa indah ketika kita menyadari bahwa Allah swt sedang menyapa dengan cintaNya agar kita tumbuh besar dan kuat.

Tidak mudah memaafkan ketika kita dibenci dan dihina, tapi akan terasa indah kalau itu bagian dari penyucian diri dan ikhlas hanya mengharap ridhaNya.

Baca Juga: Inspirasi hati, agar Kita Menemukan Kekayaan Hidup yang Sesungguhnya

Tidak mudah melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang di dalamnya, tapi akan terasa indah ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita.

Tidak mudah menghilangkan duka karena kehilangan, tapi akan terasa indah ketika menyadari bahwa allah telah meminjamkan kepada kita beberapa saat.

Tidak mudah menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera, tetapi akan terasa indah ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambaNya, seperti Allah menyayangi para Nabi dan RasulNya.

Baca Juga: Melawan Keburukan Dengan Kebaikan

Tidak ada kebahagiaan yang datang terus-menerus. Demikian pula sebaliknya. Kebahagiaan dan kesedihan akan datang silih berganti, seperti berputarnya sebuah roda. Yang perlu kita lakukan adalah teruslah bergerak agar roda berputar sehingga situasi dan kondisi berubah. Jangan pernah berhenti, karena bisa jadi keberhentian kita ini menyebabkan kita berada di bawah dan susah berkembang.***

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: ceramah pendek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah