JABABEKA NEWS - Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan perihal larangan bagi umat Islam setelah Idul Adha.
Pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah atau yang disebut hari tasyrik, umat Islam disunnahkan untuk mengumandangkan takbir muqayyad.
Menurutnya, Amalan mengumandangkan takbir ini sangat dianjurkan, sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Depresi Dalam Pandangan Islam, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Namun, ternyata pada hari-hari setelah Idul Adha juga ada larangan yang tidak boleh dilakukan oleh umat Islam.
Lantas, larangan apa yang dimaksud? Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui larangannya bagi umat Islam setelah Idul Adha.
Larangan pada hari-hari setelah Idul Adha ini dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Anjuran Tidak Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Adha, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan
Dikutip Jababeka News dari video di kanal YouTube Kajian Islam 3 Agustus 2020, berikut ini penjelasan tentang larangan yang dimaksud.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah merupakan hari makan karena masyarakat memperoleh daging kurban.
"Ini 4 hari, hari makan dalam Islam," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah, 11, 12, 13 Dzulhijjah merupakan hari tasyrik yang merupakan hari makan dalam Islam.
Oleh karena itu, pada hari setelah Idul Adha tersebut umat Islam dilarang berpuasa.
"Hari ini hukumnya tidak boleh berpuasa." kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Makna Taufik dan Hidayah Menurut Ustaz Adi Hidayat
Demikianlah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang larangan bagi umat Islam ketika hari setelah Idul Adha.
Semoga bermanfaat.***