Network
JABABEKANEWS - Beberapa pemain kelas Eropa dengan kualitas Grade A sempat dirumorkan kepincut membela Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Sayangnya, mereka belum kunjung dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melakukan banyak naturalisasi pemain asal Eropa dengan Grade A. Hal ini dilakukan demi memperkuat Timnas Indonesia sekaligus memacu pemain-pemain lokal untuk meningkatkan performanya.
Di Eropa sendiri, ada banyak pemain berdarah Indonesia yang berkeinginan membela tanah air Indonesia. Beberapa di antaranya sukses dinaturalisasi PSSI dapat memperkuat skuad Garuda.
Baca Juga: 6 Laga Sisa Liga Inggris: Manchester City Arsenal Liverpool, The Citizens Lebih diunggulkan Karena?
Adapun pemain yang sudah dinaturalisasi sebut saja Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Nathan Tjjoe A On, Rafael Struick, Justin Hubner, Thom Haye, bahkan Ragnar Oratmangoen. Mereka adalah pemain yang sudah berhasil menjadi WNI.
Selain mereka, masih ada banyak pemain diaspora yang kepincut membela Timnas Indonesia. Sayangnya, beberapa diantaranya belum bisa menjadi WNI meski diminati Shin Tae-yong karena terhalang restu orangtua.
Dikutip laman resmi Transfer Market, Berikut 6 pemain yang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia dengan kualitas Grade A diatas rata-rata pemain Lokal.
1. Tristan Gooijer
Tristan Gooijer merupakan pemain yang kini membela klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Pemain berposisi sebagai bek kanan ini memiliki keinginan membela Timnas Indonesia. Bahkan, sang pemain pernah memasang bendera Indonesia di Instagram pribadinya.
Sayangnya, keinginan Tristan Gooijer membela Indonesia masih terhalang restu sang nenek yang berasal dari Maluku.
Baca Juga: Profil Sivakorn Puudom Wasit VAR Asal Thailand Yang Kembali Rugikan Timnas Indonesia
2. Mees Hilgers
Pemain asal klub FC Twente, Mees Hilgers juga diketahui merupakan pemain diaspora yang berkeinginan membela Timnas Indonesia. Bahkan pada 2022, PSSI sudah melakukan pendekatan awal untuk bisa menjadikannya sebagai WNI.
Sayangnya, hal itu gagal terealisasi. Menurut mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani, Mees Hilgers tak diizinkan oleh orangtuanya untuk bisa berseragam merah putih. Akan tetapi, Mees Hilgers sempat membantah alasan tersebut dan mengaku masih menunggu panggilan Timnas Belanda.
3. Kevin Diks
Berikutnya, ada bek tengah andalan FC Copenhagen, Kevin Diks, yang juga ingin membela Timnas Indonesia. Pemain berusia 27 tahun itu bahkan sudah dimasukkan Shin Tae-yong ke daftar pemain yang diinginkannya bersamaan dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Akan tetapi, proses naturalisasi Kevin Diks gagal dilanjutkan. Sebab, ia tidak mendapat izin dari orangtuanya. Jika Kevin Diks berhasil dinaturalisasi, dirinya dapat diandalkan sebagai wing back, fullback kanan atau bek tengah Timnas Indonesia.
4. Jairo Riedewald
Kini tengah jadi sorotan publik sepak bola Indonesia muncul kabar jika dirinya siap untuk memperkuat Timnas Indonesia . Jika memang benar, maka ini merupakan berita baik untuk sepak bola Indonesia.
Jairo Riedewald yang lahir pada 9 September 1996 di Harlem, Belanda, ini merupakan pemain berdarah Suriname. Diketahui jika dirinya memiliki darah Manado, Sulawesi Utara, menurut pengakuan neneknya.
Awal karier sepak bola Jairo dimulai melalui akademi Haarlem yang kemudian berpindah ke akademi Ajax pada tahun 2008.
Bersama Ajax memulai perjalanan meniti karier sepak bolanya, dimulai dengan bergabung dengan Ajax U17 pada 2011, dan pada tahun 2013 dirinya masuk ke tim Ajax U19.
Barulah di tahun 2014, dirinya mulai masuk ke tim senior Ajax Amsterdam. Pada musim pertamanya ini dia berhasil mempersembahkan gelar juara liga untuk klub Ibu Kota tersebut.
Permainannya yang apik di Liga Belanda membuat klub Liga Inggris sekelas Crystal Palace tertarik untuk datangkan gelandang bertahan tersebut. Hingga pada tahun 2017, Jairo akhirnya sukses diboyong oleh The Eagle menuju Premier League.
Untuk saat ini gelandang 27 tahun tersebut lebih sering dijadikan sebagai pelapis Jefferson Lerma yang baru didatangkan dari Bournemouth oleh Roy Hodgson.
5. Marteen Paes
Program naturalisasi Timnas Indonesia kembali dilanjutkan dengan kabar bakal dinaturalisasinya kiper milik klub Major League Soccer (MLS) FC Dallas, yakni Maarten Paes.
Kabar ini sejatinya sudah tersiar sejak jauh-jauh hari. Tapi kepastian kiper berusia 25 tahun itu bakal dinaturalisasi mulai direalisasikan baru-baru ini.
Terlebih setelah Maarten Paes datang jauh-jauh dari Amerika Serikat ke Indonesia dan bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Maarten Paes merupakan kiper asal Belanda yang kini bermain di kasta teratas Liga Amerika Serikat atau MLS bersama FC Dallas.
Darah Indonesia di tubuh Maarten Paes sendiri mengalir dari neneknya. Diketahui, neneknya sendiri lahir di Tanah Air saat masih bernama Hindia Belanda.
Kiprah Maarten Paes di sepak bola bermula di Belanda. Ia mengawali karier di VV Union dan kemudian bermain di akademi NEC Nijmegen.
6. Emil Audero Mulyadi
Emil Audero Mulyadi lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 18 Januari 1997. Kiper berusia 26 tahun ini merupakan anak dari pasangan Edy Mulyadi yang merupakan orang asli Lombok, NTB dan Anton
Dilansir Transfermarkt, Rabu (17/04/2023), Emil menimba ilmu sepak bola di klub lokal Italia, Cumiana dan bertahan hingga 2008. Setelah itu ia hengkang ke Akademi Juventus.
Lalu Emil sempat bermain di tim Juventus U-17 dan U-19. Di tim muda I Bianconeri ia turun di kompetisi UEFA Youth League pada tiga musim 2014 hingga 2017. Dari tiga musim itu ia mencatatkan 12 kali bermain dengan 2 kali clean sheet dan 17 kali kebobolan serta memenangkan Supercoppa Primavera 2014.
Pada akhirnya Emil diorbitkan ke tim senior Juventus pada musim 2016-2017. Kiper berdarah Italia-Indonesia itu melakoni laga debut di laga Serie A pekan ke-38 kontra Bologna.
Namun musim terakhir Emil di Sampdoria harus berakhir buruk. Pasalnya klub yang bermarkas di Luigi Ferraris Stadium itu harus terdegradasi ke Serie B usai berakhir di peringkat ke-20 alias juru kunci klasemen Serie A Italia 2022-2023.
Emil Audero kemudian didatangkan Inter Milan dengan status pinjaman selama semusim. Selain kiper bernomor punggung 77 di skuad Simone Inzaghi itu I Nerazzurri turut mendatangkan Yann Sommer dari Bayern Munchen.
Itulah 6 calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Grade A. ***
