Network
Alih-alih Timnas Indonesia membutuhkan gol untuk mendongkrak kepercayaan diri Libya justru kembali mencetak gol ketiga pada menit ke-89 umpan ngawur Justin Hubner dipotong Libya dan diselesaikan oleh Nuraldin.
Tak cukup sampai di situ Libya Masih sempat mencetak gol keempat pada menit ke-92 skor 4-0 untuk untuk kemenangan Libya bertahan hingga pertandingan usai.
Meski hanya sebatas laga uji coba namun kekalahan 4-0 merupakan tamparan keras bagi skuad Garuda pasalnya laga ini merupakan persiapan Timnas Indonesia sebelum terjun langsung di grup D Piala Asia yang berisikan tim-tim kuat seperti Jepang Vietnam dan juga Irak.
Piala Asia yang tinggal menghitung hari Shin Tae Yong harus bisa menemukan formasi terbaik dengan pemain-pemain mumpuni tanpa banyak kesalahan.
Sementara itu ada beberapa faktor yang menjadi Biang Kerok kekalahan telak Indonesia atas Libya diantaranya adalah kesalahan-kesalahan umpan yang masih sering terjadi.
Hal itu tentu tidak terlepas dari belum padunya permainan Timnas Indonesia pemain gelandang maupun penyerang yang memegang bola sering terlihat bingung ketika harus mengambil keputusan.
Mark Klock dan Ricky Kambuaya yang diturunkan pada babak pertama gagal menguasai lini tengah lalu kombinasi Marcelino Ferdinand dan Ivan Jenner pada babak kedua lebih berorientasi menyerang sehingga kurang seimbang dalam bertahan.
Selain itu formasi eksperimen 4-4-3 yang dilakukan oleh Shin Tae-yong tampak tidak bekerja dengan baik.
Pada babak pertama dan satu pemain yang menjadi sorotan di laga pertama melawan Libya adalah Justin Hubner debut pemain Wolverhampton itu benar-benar tidak berjalan sesuai dengan harapan.
Justin Hubner yang baru dinaturalisasi akhir tahun lalu belum bisa beradaptasi dengan baik dengan permainan Timnas Indonesia alhasil Ia membuat kesalahan fatal yang berujung gol bagi Libya.
