Salah satu kreativitasnya ditunjukan kala memberikan umpan kepada Marselino Ferdinan dengan sontekan yang hampir membuahkan gol ke gawang Palestina.
Ketiga faktor lincah membongkar pertahanan, di laga melawan Argentina, Timnas Indonesia diyakini akan bermain bertahan dan memanfaatkan serangan balik untuk menyerang.
Sehingga dibutuhkan Penyerang yang lincah seperti Rafael Struick agar bisa memudahkan proses serangan balik cepat dengan maupun tanpa bola.
Di laga Timnas Indonesia melawan Palestina lalu Rafael Struick menunjukkan agilitynya itu dengan kemampuannya menggiring bola atau dribble saat bermain tanpa bola.
Baca Juga: Timnas Thailand Dikurangi Poin FIFA, Saat Gagal Atasi Timnas China Taipei
Dia beberapa kali mampu lepas dari kawalan pemain lawan yang bisa menyulitkan pertahanan lawannya.***