Bawa Timnas Indonesia mencapai puncak, Inilah Profil Pelatih Indra Sjafri

- 25 Mei 2023, 20:40 WIB
profil dan biodata Indra Sjafri yang menerbangkan Timnas Indonesia mencapai puncak
profil dan biodata Indra Sjafri yang menerbangkan Timnas Indonesia mencapai puncak /

JABABEKANEWS.COM - Setelah Tim Nasional (Timnas) Indonesia mendapat medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, banyak yang penasaran mengenai sosok pelatih Tim Garuda Jaya.

Tak heran banyak yang ingin mengetahui soal profil dan biodata Indra Sjafri yang menerbangkan Timnas Indonesia mencapai puncak.

Profil Indra Sjafri

Nama Indra Sjafri mulai dikenal banyak orang saat melatih Timnas Indonesia U-19 yang mendapat julukan Garuda Jaya, saat berhasil menjadi juara Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013.

Baca Juga: Jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Argentina dan Palestina

Baca Juga: Shin Tae Yong Lakukan Pemusatan Latihan Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Argentina

Indonesia menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Vietnam lewat babak adu penalti.

Indra Sjafri merupakan pria kelahiran Painan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 saat ini berusia 60 tahun.

Indra Sjafri merupakan suami dari Temi Indrayani dan mempunyai anak bernama Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari.

Baca Juga: Mengherankan, Timnas Argentina Sambangi Negara Cina, Lawannya Bukan Timnas Cina

Baca Juga: Was-was, Sukses Naturalisasi 2 pemain Belanda, Timnas Indonesia Buat Media Vietnam Cemas

Sebelum menjadi pelatih, ini merupakan seorang pemain sepakbola yang bermain untuk PSP Padang pada tahun 1980-an.

Setelah pensiun sebagai pemain, Indra pernah menangani PSP Padang sebagai pelatih yang juga bekerja di kantor pos.

Namun, untuk fokus menjadi pelatih profesional ia rela berhenti sebagai Kepala Kantor Pos di sebuah kota di Sumatera Barat. Keputusannya menjadi pelatih bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Ringan Banget Sanksi Untuk Pemain Timnas Thailand yang bentrok di SEA Games 2023 Kamboja

Baca Juga: Mahal Banget, Perkiraan Harga Tiket Laga Timnas Australia VS Timnas Argentina

Indra mengalami kekecewaan sendiri saat dirinya mengikuti seleksi Tim Pra PON Sumatera Barat pada tahun 1985. Banyak talenta muda yang luput dari pantaun para pelatih.

Sejak itu, Indra bertekad jika jadi pelatih, ia harus bisa memantau dan menemukan bibit-bibit yang berkualitas di pelosok-pelosok tanah air.

Untuk menjadi pelatih profesional, Indra banyak mengikuti kursus kepalatihan. Pada tahun 1997, ia dapat licensi C AFC, kemudian naik ke level B pada tahun 1998 dan level A pada 1999.

Baca Juga: Waduh, Penggemar Kamboja Bisa dapat 1,2 miliar dari Medali yang Dilemparkan oleh Gelandang Timnas Thailand

Baca Juga: Kalian Nyamuk Bagi Argentina, Pernyataan Kontroversial Media Vietnam Tentang Timnas Indonesia

Pada 2007, Indra menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI. Setelah itu, ia pun diangkat menjadi pelatih Timnas junior tahun 2011. Hasilnya memuaskan. Timnas muda berhasil menjuarai The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.

Pola pembinaan Indra kembali membuahkan hasil. Pada tahun 2013, menjadi tahun yang membanggakan bagi dirinya dan masyarakat Indonesia.

Indra berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, saat itu Indonesia mengalahkan Vietnam melalui babak adu penalti dengan skor 7-6 yang sebelumnya bermain imbang 0-0.

Baca Juga: Iri Boss, Media Vietnam Kaget Dengar Kabar Timnas Argentina akan Datang ke Indonesia

Ini adalah gelar juara pertama Indonesia sejak 22 tahun terakhir yang selama ini Indonesia tidak pernah meraih satupun gelar di level Asia Tenggara baik junior maupun senior. Nama Indra pun makin dikenal masyarakat bola Indonesia.

Namanya makin tersohor saat Timnas berhasil mengalahkan Timnnas Korea. Di pertandingan terakhir Grup G Pra Piala Asia U-19, pada 13 Oktober 2013, Evan Dimas dkk mengandaskan juara 12 kali Piala Asia U-19, Korea Selatan, dengan skor 3-2.

Namun, perjalan karier kepelatihannya di Timnas tak bertahan lama setelah Timnas U-19 gagal masuk Piala Asia dan Piala Dunia U-20. Pada 2014, pengurus PSSI memberhentikannya sebagai pelatih.

Baca Juga: Gila Banget, Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Setelah Indonesia Akan Hadapi Timnas Argentina

Baca Juga: Inspirasi Banget Perjalanan Karir Si Pelempar Maut Timnas, Pratama Arhan

Indra tak butuh lama menganggur sebagai pelatih. Ia ditunjuk oleh manajemen Bali United untuk menukangi klub asal Pulau Dewata, sebelumnya bernama Pusam FC dengan pelatih Nilmaizar. Indra berhasil membawa Bali United menjadi salah satu tim yang disegani di kompetisi Indonesia.

Baru dua tahun di Bali United, Indra harus rela melepasnya. PSSI kembali meminta Indra untuk menangani Timnas U-19 per 2016. Indra pun menjawabnya dengan mencari dan membina talenta-talenta muda Indonesia untuk tampil di pentas dunia.***

Editor: Aris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah