Dan semakin membesar dimana sejumlah benda dilemparkan termasuk benda-benda lainnya
petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut
ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut lihat ada dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil khas 9 dibakar
sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan Tribun VIP
dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut
petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan tebakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.***