Sebagai langkah antisipasi terhadap sesuatu yang tak diinginkan sementara itu para pemain Arema FC berjalan ke tengah lapangan seperti yang biasa mereka lakukan
mereka bermaksud memberikan penghormatan kepada Aremania yang telah memberikan dukungan penuh di stadion
namun saat itu sudah ada beberapa Aremania yang masuk lapangan mereka tidak melakukan aksi yang anarkis tapi justru menghampiri para pemain Singo Edan
ada yang memeluk para pemain Arema Ada pula yang berbincang dengan Kapten tim yaitu Ahmad Alfariza
Baca Juga: Waduuh || Jadwal Berubah Timnas Indonesia U-17 Vs Guam Di Kualifikasi Piala Asia U-17
Namun situasi kemudian mulai sulit untuk dikendalikan seorang Aremania masuk lapangan sambil berlari membawa Bendera Persebaya Surabaya yang dicoret
Kemudian aksi itu diikuti oleh Aremania lainnya yang masuk ke dalam lapangan dan jumlahnya makin banyak
personil keamanan pun melakukan tindakan dengan mengamankan para pemain Arema FC untuk masuk ke ruang ganti Stadion
hal itu menjadi prioritas Karena mulai ada lemparan botol kemasan air mineral yang ditujukan kepada tim Arema FC
langkah tersebut justru menimbulkan insiden yang lebih besar,banyak Aremania yang menjadi korban