JABABEKANEWS.COM - Misi PSSI untuk menaturalisasi 7 pemain keturunan di Belanda untuk membela Timnas Indonesia u-20 di Piala Dunia u-22 2023 telah dimulai
DIrektur teknik PSSI Indra Sjafri bersama utusan PSSI Hamdan dan staf analisis Timnas Indonesia u-20 terbang ke Belanda
Ketiganya bertolak ke Belanda untuk menemui 7 pemain yang direkomendasikan
Pelatih timnas Indonesia u-20 Shin tae yong untuk di naturalisasi ke Belanda ujar Ketua PSSI Mohamad Iriawan
Shin tae yong telah menyetorkan 7 nama pemain keturunan di Belanda untuk di naturalisasi PSSI guna membela Timnas Indonesia u-20
Shin tae yong masih menyimpan nama-nama tersebut
Namun dua identitas diantaranya telah muncul ke permukaan di Belanda
kami masih pendekatan dan penjajakan ada dua nama yang sudah oke sisa 5 pemainnya harus dilakukan pendekatan jelas Iriawan Iriawan
Tujuh pemain keturunan yang akan di naturalisasi Timnas Indonesia u-20 untuk piala dunia u-20 wajib mempunyai kualitas di atas pemain lokal
Pemain yang akan di naturalisasi harus lebih baik dari pemain yang ada
Baca Juga: Berita Timnas Saat pemain 78 Milyar Salah Pilih Lawan, dan Justru Senggol Harga Diri Timnas
terakhir Iriawan mengatakan nanti akan kami kabarkan lebih lanjut begitu tim sudah sampai di Belanda ucapnya keduanya
Iriawan mengatakan bahwa tugas pertama tim PSSI di Belanda adalah melakukan pendekatan terhadap 5 pemain keturunan termasuk keluarganya
Sisanya 5 pemain harus dilakukan pendekatan mungkin meyakinkan keluarganya papar Iriawan
Sementara itu Shin Tae yong berencana untuk memimpin Training Center Timnas Indonesia u-20 pada tanggal 10 Oktober sampai tanggal 4 Desember Tahun 2022
Baca Juga: Inilah 10 Negara Calon Lawan Timnas Indonesia Usai Kalahkan Curacao, Ada Peserta Piala Dunia 2022
PSSI telah menyiapkan 4 opsi negara Eropa sebagai lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia u-20
Keempatnya negara itu adalah Spanyol, Portugal, Belanda dan Turki
Kalau di Belanda Shin Taeyong bisa sekaligus memantau pemain keturunan yang akan di naturalisasi tutur Iriawan.
Siapa kita ? Indonesia.***