Pertama kita coba lihat dari pergerakan dibandingkan dengan rekannya yang lain sananta merupakan pemain yang paling lambat untuk mencapai ruang kosong
Pergerakannya yang lambat membuat klok harus melakukan kerja ekstra untuk mengisi ruang kosong tersebut
Kemudian Pada momen transisi positif sananta menutup ruang dribble klock
Dengan berlari di depannya dan telat dalam eksploitasi ruang belakang ini kurang berhasil
Klock dengan mudah ditutup dan transisi pun menjadi sia-sia
Teman-teman bisa lihat seberapa marahnya klock pada situasi ini komposisi sananta dalam menerima umpan juga perlu untuk dibenahi
Dia memposisikan dirinya sangat dekat dengan penjaganya sehingga bola dengan mudah direbut oleh penjaga tersebut
kemampuan sananta untuk menutup ruang progresi lawan dengan cara pressing juga dapat ditingkatkan kembali di lansir dari kanal Ruang taktik.
Pada momen ini ia telat untuk melakukan press pada pemain curacao dan memberikan ruang pada mereka untuk switch ke sisi kiri