JABABEKANEWS.COM - Berjumpa lagi dengan musuh yang sampai sekarang belum bisa ditaklukan membuat pelatih Timnas Indonesia Shin tae yong harus menentukan pilihan
Siapkah pelatih Timnas Shin tae yong mengeluarkan semua prank terbaiknya atau selamanya tercatat gagal untuk mengalahkan Park Han Seo
Dan ternyata Shin tae yong memilih untuk mengeluarkan semua prank terbaiknya, pelatih Timnas Indonesia ini langsung menebar prank
pertama lewat media massa dengan berjanji jika Timnas Indonesia untuk laga kali ini akan bermain menyerang
Baca Juga: Sosok Wanita Hebat Dibalik Semifinal AFF! Inilah Pasangan Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2022
Shin tae yong menegaskan Timnas Garuda akan bermain normal seperti laga-laga di fase grup sebelumnya
Tetapi apakah akhirnya Timnas Indonesia memang bermain lebih menyerang ternyata jawabannya tidak
Di babak pertama catatan statistik menunjukkan jika Timnas Vietnam jauh lebih dominan dengan 66% penguasaan bola sedangkan Timnas Garuda sendiri hanya 34%
Prank yang juga keren dari tipuan pertama ini sepertinya memang dibuat untuk menyembunyikan prank kedua yang udah disiapkannya dengan hanya membawa 4 bek Tengah
Baca Juga: Hasil Piala AFF Hari ini Timnas Malaysia vs Timnas Thailand Semifinal Piala AFF 2022 - AFF 2023
Dan juga di laga fase grup selalu bermain dengan skema 2 bek tengah aja
Shin tae yong tiba-tiba kali ini mengganti formasi dengan memakai 3 Back, Kapten Fachrudin kali ini akan ditemani oleh Jordi amat dan juga bek muda Persebaya Rizki ridho dan hanya menyisakan Hansamu Yama aja di bangku cadangan
Tipuan pergantian formasi ini ternyata memang gagal dibaca oleh Park Han Seo tapi seberapa efektifkah hasilnya
Ternyata memang di lapangan sangatlah efektif dengan memakai 3 Bek Timnas Garuda selalu punya pemain untuk menutup para penyerang Timnas Vietnam yang sering turun untuk menjemput bola
Baca Juga: Disambut Bagaikan Raja!! Pemain Timnas Keturunan Datang Tepat Waktu DemiI Bela Timnas di Leg ke 2
Seperti aksi yang dilakukan Jordi amat dengan terus menempel striker Vietnam bahkan mengikutinya ke area tengah
Sehingga gak bisa balik badan
Prank ini membuat serangan Timnas Vietnam sangat jarang bisa ke depan, prank kedua ini dilanjutkan oleh Shin tae Yong
Dengan prank ketiga yaitu menjepit serangan Timnas Vietnam di area samping
Dia meminta dua pemain sayap yaitu Marcelino Ferdinand dan Yakob Sayuri untuk mengawali posisi agak ke tengah guna membantu Dendy Sulistiawan menutup dua pemain tengah Vietnam
Baca Juga: 2 Hal yang Bisa Timnas Indonesia Masuk Final Piala AFF 2022 Pasca di Tahan Imbang Timnas Vietnam
Ketika bola sampai ke stopper Vietnam yang disamping Winger akan langsung melakukan pressing bersamaan juga dengan Dendi naik menutup stopper Timnas Vietnam yang di tengah
Guna memastikan bola akan selalu dialirkan ke area sayap diary samping ini jepitan langsung dilakukan dan Timnas Vietnam sangat sering akhirnya kehilangan bola
Keberhasilan menahan serangan Timnas Vietnam Memang sesuatu yang bagus tapi Shin tae yong pastinya sadar jika tantangan tersulit adalah bagaimana untuk membobol gawang Timnas Vietnam yang sampai semifinal ini masih perawan
Dia menyiapkan prank 4 yaitu dengan menurunkan komposisi Penyerang yang benar-benar baru
Baca Juga: Garang Banget, Aksi Berani Saddil Ajak Duel Pemain Vietnam Hingga Jatuh Tergeletak
Nama-nama reguler seperti Witan Sulaiman atau juga si Kelok 9 Egy Maulana Vikri sekarang diparkir dulu tentu gunanya agar Park hang seo tidak terlalu mudah untuk membuat antisipasi
Lalu apakah memang bisa Park Han Seo dibuat bingung dengan menurunkan pemain-pemain baru, ternyata bisa karena berulang kali kerja sama Marcelino Dendi dan Sayuri tidak terantisipasi untuk menembus pertahanan Timnas Vietnam
Walau peluangnya belum juga bisa diselesaikan dengan baik Shin tae yong langsung melanjutkan dengan prank kelima yaitu lebih memilih menurunkan Rahmat Irianto daripada Ricky kambuaya untuk mengisi lini tengah
Rupanya dia ingin memaksimalkan skill umpan chip akurat Irianto untuk melompati garis pertahanan Timnas Vietnam yang tinggi
Nanti skill Irianto ini akan dikombinasikan dengan Jordi amat yang juga memiliki skill yang sama
Baca Juga: Kaget Banget, Baru Tiba Di Vietnam Park Hang Seo Akui 5 Pemain Timnas Indonesia Yang di Waspadai
Jika pemain Timnas Vietnam memutuskan untuk lebih menutup area tengah, Jordi amat akan relatif bebas dan bisa punya waktu untuk memberikan umpan chip akurat ke depan
jika Timnas Vietnam memutuskan untuk menutup back Indonesia maka Irianto yang akan sedikit lebih bebas dan dia yang akan melakukan umpan chip ke belakang bek Vietnam makhluk tak biasa
Untuk menghentikan umpan chip ini namun memang sayangnya efektivitas penyelesaian akhir Garuda muda masih belum membaik
Di babak kedua ternyata berganti Park Han Seo yang membrondong dengan prank baru tapi kali ini dia memilih 3 prank yang merusak permainan timnya sendiri
namun tentunya ditujukan untuk merusak permainan garuda muda juga prank baru pertama Park Han Seo yaitu dengan gak lagi bermain rapi memakai bola bawah
sekarang dia menempatkan 3 pemain yang tinggi besar kemudian memberi bola langsung ke depan sepertinya ini solusi dari mandeknya serangan Vietnam gara-gara prank Shinta Yong
Baca Juga: Jodi amat Siapkan kejutan Buat Timnas di Leg Kedua
tapi memang tetap gak terlalu efektif prank baru kedua adalah dengan meminta garis pertahanannya untuk lebih turun guna mengantisipasi umpan Chip Indonesia
prank yang ini cukup sukses Untuk menghentikan gelombang peluang Indonesia untuk gak terjadi lagi
sedangkan prank ketiga adalah dengan membuat banyak sekali pelanggaran terutama di depan area yang dekat dengan bangku cadangan Vietnam sendiri
mereka melakukannya di area ini karena di sini vietnam bisa mengintimidasi wasit dengan official Vietnam yang sangat agresif
Vietnam pun akhirnya lolos dari banyak kartu kuning dan kartu merah dan mereka juga sukses merusak permainan garuda muda di babak kedua ini
yang agak disayangkan Shin tae yong ternyata gak melakukan perubahan apapun untuk merespon prank kotor ini.***