JABABEKANEWS.COM - Timnas Garuda yang tampil memukau di semifinal leg pertama, Mark clock pemain naturalisasi ini kembali menunjukkan kelasnya sebagai Jenderal lapangan di laga kontra Timnas Vietnam
Berperan sebagai Deep playing playmaker mampu mengontrol permainan Timnas Indonesia dengan baik dari Lini belakang di lansir dari kanal garuda space
Selain itu posisinya sebagai pemain nomor 6 pun diembannya dengan baik untuk mematahkan serangan lawan dan berhasil mengimbangi Lini Tengah Timnas Vietnam yang dipimpin oleh Nguyen Tuan anh
Marcelino Ferdinand menjadi pemain terbaik dari skuad Timnas Garuda di leg pertama semifinal Piala AFF 2022 kontra Timnas Vietnam meskipun status pemain termuda di starting line up berusia 18 tahun tersebut mampu menjawab kepercayaan Shin tae Yong
Baca Juga: CORENG TIMNAS?! Menpora jawab kontroversi koreografi Suporter
Dengan permainan ngotot dan umpan-umpan terukurnya pressing dan juga akurasi operan Marcelino sendiri kerap membahayakan Lini pertahanan Timnas Vietnam, meski dirinya sempat menyia-nyiakan peluang saat situasi satu lawan satu dengan kiper lawan
Jordi amat selalu mengundang pendukung Timnas Indonesia bangga dengan permainannya di laga kontra Vietnam, bahkan sejak babak penyisihan grup Piala AFF 2020 tersebut mampu menunjukkan kelasnya dalam melepaskan Operan yang berbuah ancaman bagi Vietnam
Selain itu Jordi juga menunjukkan kemampuannya dalam pertahanan dengan baik sehingga hal ini Serangan Timnas Vietnam mati kutu dan sulit memberikan ancaman ke gawang Timnas Indonesia
Jordi amat tegaskan masih ada peluang, skor kacamata yang terjadi di kandang Sangat disayangkan karena sebenarnya Timnas Indonesia memiliki banyak peluang yang membahayakan gawang Timnas Vietnam
Baca Juga: Di Dakwa Bersalah !! Wasit Yang Pimpin Laga Indonesia vs Vietnam Terima Sanksi Berat FIFA ?
Terlepas dari itu pemsin Timnas Vietnam Duan Van Hou menjadi sorotan pada laga tersebut pasalnya pemain berusia 23 tahun itu melakukan tekel yang sangat keras kepada Dendi pada menit ke-54
Namun wasit yang memimpin laga tersebut tidak memberikan kartu kepadanya, pelatih Timnas Indonesia Shin tae yong menyebut bahwa Duan Van hau layak untuk mendapatkan kartu merah, namun pelatih asal Korea Selatan itu tetap menghargai keputusan wasit yang memimpin pertandingan memang semua keputusan dari wasit
Ya memang bisa jadi harusnya kartu merah kalau kita lihat tapi itu bagian dari pertandingan jadi saya sulit berkomentar masalah ini ucap shint tae yong dalam Konferensi pers
Laga meski bermain imbang, masih ada peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke partai final dan masih terbuka hal tersebut juga diyakini oleh bek Skuad Timnas Garuda jordi amat
Baca Juga: Mantap, 3 Kabar Gembira Untuk Timnas Indonesia Usai Laga Imbang Vs Vietnam 0-0
Pemain Timnas keturunan tersebut menyatakan hasil imbang itu bukanlah sebuah pencapaian yang buruk dalam langkah tersebut, sebab dia dan rekan-rekannya telah bekerja keras untuk menampilkan performa dengan ciamik dan menjalankan arahan pelatih dengan baik, saya pikir ini hasil imbang yang positif hari ini
Kami menunjukkan bahwa kami tim yang bagus hari ini, kami bermain dengan kompak saya harus bilang bahwa strategi yang dijalankan pelatih Shin tae yong sangat bagus ucap Jordi amat, meski begitu pemain berusia 30 tahun itu mengatakan skuad Timnas Garuda segera melakukan evaluasi agar lebih baik lagi
Sebab dia tidak mau berlarut dengan hasil imbang tersebut, mencuri gol di kandang Vietnam pada leg kedua mendatang akan membuka asal Timnas Indonesia melaju ke final piala AFF 2022.***