Berita TimNas Kenapa Ramadhan Sananta Diganti Cepat? | Analisis Striker Muda Indonesia

27 September 2022, 14:41 WIB
Berikan Perkembangan Bagi Timnas Indonesia, PSSI Siap Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Berapa Lama? /@pssi.org/

JABABEKANEWS.COM- Pemanggilan Ramadan Sananta oleh Shin tae yong menandakan kebangkitan striker classic di Indonesia

Serentak pemain berusia 19 tahun yang mengejutkan sepak bola Indonesia dengan 3 gol dalam 6

Pertandingan diharapkan dapat meneruskan jejak-jejak penyerang ternama pada masa lalu seperti Ilham jaya kusuma,Bambang Pamungkas hingga Budi Sudarsono

Pada pertandingan pertama melawan curacao ia menjalani debutnya dengan menggantikan Dimas Drajat yang sebelumnya sudah mencetak satu gol dan satu assist

Sayangnya debut sananta nggak berjalan sesuai dengan yang diharapkan

Baca Juga: Berita TimNas Menakjubkan! DNA Korea Selatan menjalar di Timnas Indonesia~Ratu Tisha jadi perbincangan PSSI

Hanya masuk selama 15 menit sebelum Shinta yang menggantikannya kembali dengan Muhammad Rafli

Kali ini kita akan membahas mengenai permasalahan yang dialami oleh Sananta dalam debutnya di Timnas Indonesia

Setelah dimasukkan oleh STY pada menit ke-71 bisa terlihat bahwa senanta masih butuh waktu untuk menyesuaikan dirinya terhadap intensitas permainan Timnas

Pertama kita coba lihat dari pergerakan dibandingkan dengan rekannya yang lain sananta merupakan pemain yang paling lambat untuk mencapai ruang kosong

Pergerakannya yang lambat membuat klok harus melakukan kerja ekstra untuk mengisi ruang kosong tersebut

Kemudian Pada momen transisi positif sananta menutup ruang dribble klock

Dengan berlari di depannya dan telat dalam eksploitasi ruang belakang ini kurang berhasil

Klock dengan mudah ditutup dan transisi pun menjadi sia-sia

Teman-teman bisa lihat seberapa marahnya klock pada situasi ini komposisi sananta dalam menerima umpan juga perlu untuk dibenahi

Baca Juga: Berita TimNas Gak Nyanka‼️Inilah Keputusan SHIN TAE YONG,Saat Perpanjangan Kontrak PSSI. Bikin Haru...

Dia memposisikan dirinya sangat dekat dengan penjaganya sehingga bola dengan mudah direbut oleh penjaga tersebut

kemampuan sananta untuk menutup ruang progresi lawan dengan cara pressing juga dapat ditingkatkan kembali di lansir dari kanal Ruang taktik.

Pada momen ini ia telat untuk melakukan press pada pemain curacao dan memberikan ruang pada mereka untuk switch ke sisi kiri

Alhasil Sanata cukup merugikan Timnas di sisi kanan lapangan biasanya pemain yang gak mampu untuk melakukan tes dengan banyak harus dikompensasi oleh gelandang tengah

N2amun Marsel ini bukan pemain yang memiliki kemampuan untuk berduel dengan lawannya

Baca Juga: Berita TimNas MACAN ASIA❗ Akhirnya Timnas Malaysia Akui Kehebatan Timnas Indonesia~ Jadi Kebanggan Asia tengga

Kedua aspek di atas merupakan kemampuan yang terisolasi PR tambahan untuk Sananta

untuk kedepannya adalah menguasai seluruh momen permainan dengan intensitas yang tinggi dan terjaga setelah

melakukan Press ke belakang dan merebut bola Sananta lambat dalam melakukan okupansi 5 ruang vertikal dan membuat keunggulan pemain 5 lawan 4 di Lini pertahanan

akhir curacao alhasil Deni nggak memiliki koneksi umpan dan unit pertahanan curacao dengan mudah merebut bola pada sisi positifnya

Sananta menunjukkan bahwa ia memiliki potensi dalam menguasai aspek-aspek tersebut selain Press ke belakang yang sudah dijelaskan sananta juga sesekali mampu untuk melakukan press dalam situasi

Kalah jumlah seperti dalam momen transisi negatif ini dimana ia mampu untuk menghadapi dua pemain curacao dan mengarahkan sirkulasi menuju pressing Trap .

Timnas terdapat momen juga di mana sananta mampu melakukan lari ke belakang Lini curacao dengan cepat dan momen

dimana Santa mampu untuk menerima bola dengan punggung menghadap gawang memutar badannya dan kemudian melakukan shooting keras ke arah gawang

Debut melawan curacao yang kurang manis adalah pembelajaran keras bagi Sananta

Dia masih harus menyesuaikan diri dengan intensitas permainan yang dimiliki oleh timnas

Dan meningkatkan kemampuannya dalam beberapa aspek dengan potensi yang ia miliki

sananta mempunyai kesempatan emas untuk memperbaiki performanya dan menjadi salah satu penyerang penting bagi Timnas Indonesia.***

 

Editor: Eman Sulaeman

Tags

Terkini

Terpopuler