JABABEKANEWS.COM-Disetujui pemberian pertimbangan kewarganegaraan republik Indonesia
Kepada saudara Jordi amat dan saudara sandy walsh di hadapan media Spanyol
Jordi amat mengatakan senang setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI
Jordi Amat dalam waktu dekat akan segera mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia menurut Menpora Zainuddin Amali
Jordi akan menjalani sumpah sebagai WNI secara virtual
Menpora mengaku bahwa proses tersebut tetap sah dan dipilih
Setelah dia berkoordinasi langsung dengan wakil menteri hukum dan hak asasi manusia yakni Edward Umar.dilansir dar Kanal garuda space
Lantaran dua pemain tersebut masih bermain di kompetisi luar negeri di Turki
Jordi sendiri saat ini bermain di Johor Darul taksim atau JDT di Liga Malaysia
Kepada media Spanyol Dario
Jordi amat mengaku sangat senang bisa bermain di Asia yang menurutnya sebagai tantangan baru.
Soal debutnya bersama timnas Indonesia ditegaskan oleh Jordi amat bahwa dia melihat bahwa keberadaan dirinya dan sandy walsh memang akan memperkuat tim merah putih
Saya merasa sangat nyaman dengan tim dan saya dapat melihat bahwa kami memiliki banyak pemain muda dengan banyak teman.
Mereka ingin membentuk tim yang kuat dan itulah mengapa saya dan Sandi berada di sini ungkap Jordi aman
Dengan segera diresmikannya Jordi Amat menjadi WNI tentu menarik untuk menanti kontribusi kedua pemain bersama timnas Indonesia
Singgung Sin tae Yong prestasi Fakhri Husaini jadi sorotan
Baca Juga: Berita Timnas Perbedaan Postur Timnas Indonesia dengan Curacao
Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah prestasi membanggakan yang telah diraih dalam beberapa waktu ke belakang
Hasil tersebut tidak lepas dari campur tangan shin tae yong yang sukses mendidik anak asuhnya
Indonesia juga sempat memiliki pelatih berkualitas yang sempat membela Timnas Indonesia usia muda yaitu Fahri Husaini
Meski sama-sama mampu menjadi juru taktik yang hebat Shin tae yong dan Fahri Husaini memiliki perbedaan dari sisi prestasi
Fahri Husaini dipercaya oleh PSSI untuk menjadi pelatih timnas u-14 dan u-17 pada 2014 Silam
Baca Juga: Berita Timnas Perbedaan Postur Timnas Indonesia dengan Curacao
Namun pelatih berusia 57 Tahun itu tidak dapat menorehkan prestasi saat itu setelah FIFA memberikan sanksi kepada PSSI
Yang mengacaukan programnya namun saksi tersebut akhirnya dicabut oleh FIFA pada 2017
Coach Fahri kembali aktif untuk membina Timnas Indonesia u-16 bersama buat Garuda muda pun mampu menorehkan prestasi yang baik tidak membutuhkan waktu lama
Fahri pun langsung memberikan gelar bergengsi untuk Timnas u-16 dengan menjadi juara di Piala AFF u-16 2018
Selain itu mereka juga berhasil mendapatkan dua trofil lainnya yaitu turnamen genesis pada tahun 2018 dan Tien pong plastik Cup pada 2017.
Mengacu pada serangkaian prestasi yang didapatkan kecuali mendapatkan promosi untuk menjadi pelatih timnas Indonesia u-19 pada 2019
Sayangnya saat itu dirinya tidak dapat berbuat banyak dan Timnas u-19 gagal menorehkan prestasi Gemilang.
Demikianlah siapa kita ? Indonesia.***