JABABEKANEWS.COM - Manajemen Persebaya akan surati PT LIB dalam waktu dekat terkait keputusan kontroversi wasit yang mencoreng pesepak bolaan tanah air.
Instagram (IG) tim berjuluk Bajol Ijo pun ramai usai unggah video gol yang di anulir oleh wasit saat laga Persebaya Surabaya kontra Madura United.
Setidaknya ada beberapa keputusan kontroversi wasit yang terjadi pada laga tersebut.
Kabar tersebut didapatkan redaksi jababekanews.com dari unggahan akun resmi @officialpersebaya pada hari Senin, 15 Agustus 2022 pagi tadi.
Dalam unggahannya setidaknya ada 3 video yang memperlihatkan kekecewaan dari manajemen Persebaya Surabaya.
Perlu di ingat, Persebaya Surabaya vs Madura United digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Agustus 2022. Dengan skor akhir 2-2.
Namun laga bertajuk Derby Suramadu yang menarik untuk ditonton itu harus tercoreng oleh keputusan kontroversi wasit.
Wasit yang memimpin Persebaya Surabaya kontra Madura United di pimpin oleh Sigit Budiyanto.
Meski Persebaya Surabaya mampu memimpin 2-1 namun gol dari pemain Madura United, Celeberson di injury time membenamkan kemenangan tim berjuluk Bajul Ijo.
Laga antara Persebaya Surabaya dan Madura United harus ditutup dengan hasil imbang 2-2.
Dua gol kemenangan Persebaya itu dicetak oleh Silvio Junior (28') dan Sho Yamamoto (49').
Sementara itu, gol Madura United dicetak oleh Lulinha pada saat laga baru jalan tujuh menit dan Cleberson (90+3').
Sejatinya Persebaya Surabaya bisa meraih kemenangan andai saja tidak ada keputusan kontroversi dari wasit utama Sigit Budiyanto.
Lebih lanjut, ada dua keputusan kontroversi dari wasit utama Sigit Budiyanto yang merugikan Persebaya Surabaya.
Keputusan yang pertama adalah saat sebelum gol pertama tim tamu assiten wasit dua sudah mengangkat bendera tanda bola keluar, dan tendangan gawang namun wasit yang memimpin pertandingan menyatakan bola hidup.
Keputusan kontroversi lainnya, yaitu saat tim Persebaya Surabaya seharusnya mencetak gol ketiga namun gol yang dicetak oleh Silvio Junior dianulir wasit.
Dua keputusan kontroversi yang terjadi pun tuai protes keras manajemen Persebaya Surabaya.
Kabarnya manajemen Persebaya Surabaya siap surati kepada PT LIB untuk ajukan banding.
Hasil imbang tersebut membuat Persebaya Surabaya naik ke posisi 11 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan raihan 4 poin.
Sementara untuk Madura United masih kokoh berada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan torehan 10 poin.***