Network
JABABEKANNEWS.COM - Tapera singkatan dari Tabungan Perumahan Rakyat adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat memiliki rumah. Program ini mewajibkan seluruh pekerja di sektor formal dan informal untuk menabung sebagian dari penghasilan mereka untuk pembiayaan perumahan.
Manfaat Tapera:
- Membantu masyarakat memiliki rumah: Tapera diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah, untuk memiliki rumah dengan cara menabung secara berkala.
- Meningkatkan keterjangkauan hunian: Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memiliki rumah, diharapkan harga rumah dapat menjadi lebih terjangkau.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi: Tapera diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor perumahan.
Bagaimana Cara Kerja Tapera?
Setiap peserta Tapera akan dipotong sebagian dari penghasilannya untuk disetorkan ke dalam rekening Tapera. Besaran iuran Tapera ditetapkan sebesar 2,5% dari penghasilan bruto, dengan rincian:
- 0,5% dibayarkan oleh pekerja
- 2% dibayarkan oleh pemberi kerja
Baca Juga: Cara Nonton Anime Wind Breaker Episode 8 Sub Indo Tanpa Samehadaku dan Otakudesu
Baca Juga: Cara Menghilangkan Iklan dI HP Android yang Tiba-Tiba Muncul Simak Artikel Berikut!
Baca Juga: Bagaimana Kedudukan Indonesia dalam unclos 1982
Peserta Tapera dapat menggunakan dana Tapera untuk berbagai keperluan terkait perumahan, seperti:
- Pembelian rumah
- Pembangunan rumah
- Renovasi rumah
- Pembelian tanah untuk rumah
- Kapan Tapera Mulai Berlaku?
Tapera direncanakan akan mulai berlaku pada 1 Juli 2025. Namun, masih terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui sebelum program ini dapat dilaksanakan secara penuh.
Bagaimana Cara Mendaftar Tapera?
Pendaftaran Tapera akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, Tapera akan menyasar pekerja di sektor formal, seperti pegawai negeri sipil, karyawan BUMN, dan karyawan perusahaan swasta.
Tanggapan Masyarakat Terhadap Tapera
Masyarakat menyambut baik program Tapera dengan harapan program ini dapat membantu mereka memiliki rumah. Namun, masih terdapat beberapa kekhawatiran, seperti besaran iuran Tapera yang dikhawatirkan dapat membebani pekerja, dan transparansi pengelolaan dana Tapera.
Baca Juga: Prabowo Subianto Mengganti Program Makan Siang Gratis: Istilah yang Tepat Makan Bergizi Gratis
Baca Juga: Celengan Singa: Gemas atau Gimmick? Menilik Tren Tabungan Viral
