UKT Mahal Salah Siapa?: BEM SI Rencanakan Aksi Mogok Kuliah Direspon Kemendikbudristek

- 26 Mei 2024, 20:07 WIB
aksi diam mahasiwa unhas di depan kampus karena tak mampu bayar UKT
aksi diam mahasiwa unhas di depan kampus karena tak mampu bayar UKT /Twitter @AliansiUnhas/

JABABEKANNEWS.COM - BEM SI atau Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia pada Senin, 27 Mei 2024 merencanakan aksi mogok kuliah. Tujuan aksi tersebut menuntuk Kemendikbudristek untuk merevisi aturan soal Uang Kuliah Tunggal atau UKT.

Penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) pada PTN memicu polemik di tengah masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa dan orang tua mereka.

Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, mengatakan,hingga Sabtu, 25 Mei 2024, BEM SI masih mengumpulkan video aksi solidaritas dan pernyataan sikap dari berbagai kampus yang tergabung dalam BEM SI.

Baca Juga: UKT Nabi Adam 2024: Kenaikan UKT Antara Kontroversi dan Solusi Prabowo Turut Mengomentari

Baca Juga: Cara Mendaftar Kuliah di IPB via Jalur Seleksi Mandiri, Jalur Ketua Osis Apakah Sama?

Baca Juga: Muswil PW SEMMI Jabar Ricuh, Peserta Pertanyakan Kesiapan Acara

Dia menyebut, BEM SI juga mengumpulkan pernyataan sikap yang memberi dukungan pada tuntutan BEM SI. Setelah terkumpul, pada Senin, 27 Mei 2024, BEM SI akan mengadakan mogok kuliah.

Dia mengatakan, nantinya setelah mogok kuliah dilakukan dan Kemendikbud belum memberikan respons atas tuntutan yang diajukan, BEM SI akan melakukan konsolidasi untuk menggerakkan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Kemendikbud.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Kemendikbudristek, Abdul Haris, memberikan respon dan mengatakan, akan terus melakukan komunikasi dan evaluasi dengan semua pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Berstatus Hukum (PTNBH).

"Kami terus lakukan evaluasi dan komunikasi dengan semua pemimpin PTNBH dan PTN," kata Abdul melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 26 Mei 2024.

Halaman:

Editor: Aris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah