Viral Soal Telepon Allah Mbah Benu Klarifikasi: Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia?

- 7 April 2024, 20:31 WIB
Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia
Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia //Screenshoot Tiktok/

"Apabila pernyataan saya menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak," tutupnya.

Jemaah Aolia yang menunaikan Salat Idul Fitri lima hari lebih awal dari lebaran umat Islam lainnya yang diprediksi jatuh pada hari Rabu 10 April 2024

Pelaksanaan ibadah salat Idulfitri Jemaah Masjid Aolia di Giriharjo bertempat di sejumlah titik. Beberapa di antaranya yakni Masjid Aolia dan kediaman Pimpinan Jamaah Masjid Aolia Raden Ibnu Hajar Pranolo di Dusun Panggang III, Giriharjo.

"Saya tidak pakai perhitungan, saya telepon langsung kepada Allah Ta'ala. Ya Allah, kemarin tanggal 4 (April), malam 4, ya Allah ini sudah 29 (ramadan), satu syawalnya kapan, Allah Ta'ala ngendika (berkata), Jumat tanggal 5," kata Mbah Benu kemarin.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia memiliki tata cara beribadah mirip NU. Perbedaannya cuma pada cara penanggalan bulan ramadan dan syawal.

"Cuma dalam hal ini (puasa dan lebaran) mereka berbeda," kata Jauhar saat dihubungi, Jumat (5/4) kemarin.

"Mereka punya prinsip memulai puasa dan lebaran, juga punya dalil sendiri yang diyakini oleh Pak Ibnu dan para pengikutnya. Kita tidak bisa memaksakan aturan yang dipakai pemerintah, tidak bisa meskipun tahun ini agak mencolok karena bedanya lima hari. Biasanya kan satu dua hari dengan Aolia," Tutupnya

Itulah klarifikasi Mbah Benu dengan viralnya 'telepon Allah' di berbagai sosmed karena Jemaah Aoulia lebih dulu melaksanakan Shalat Idul Fitri lebih awal dari Organisasi Masyarakat (Ormas) yang lain. ***

 

 

Halaman:

Editor: Hirlan Rusli Malik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah