Viral Soal Telepon Allah Mbah Benu Klarifikasi: Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia?

- 7 April 2024, 20:31 WIB
Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia
Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia //Screenshoot Tiktok/

Baca Juga: Tak Terima Ranking FIFA Malaysia disalip Indonesie, Harimau Malaya ikut Ikutan Naturalisasi Ferdy Druijf

Selain ktu, Mbah Benu juga turut meminta maaf jika perkataannya menyinggung banyak pihak.

"Dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," Katanya

Jemaah Masjid Aolia angkat suara perihal pernyataan pimpinan mereka Raden Ibnu Hajar Pranolo alias Mbah Benu yang viral di media sosial perihal 'telepon langsung ke Allah' dalam menentukan hari Lebaran 1 Syawal.

Putra kelima Mbah Benu, Daud Mastein mengatakan pernyataan sang ayah merupakan kiasan semata. Menurutnya, Mbah Benu mengaji dan melakukan amalan lainnya untuk menentukan awal dan akhir Ramadan serta kedatangan bulan Syawal.

"Ya ngaji, ya amalan dan itu merupakan salah satu karomahnya beliau," kata Daud saat dihubungi, Sabtu (6/4).

Daud menyadari pernyataan sang ayah telah menimbulkan kegaduhan dari pihak-pihak yang menelannya mentah-mentah.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kegaduhan, mari kita tetap jaga kerukunan antarsesama," ujarnya.

Daud juga menambahkan, bahwa ayahnya juga sudah menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasi lewat sebuah video pendek yang dibuat Jumat (5/4) malam usai sejumlah pihak, termasuk perwakilan Kemenag menemui Mbah Benu.

"Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelepon Allah SWT itu sebenarnya hanya istilah, dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin dengan Allah SWT," kata Mbah Benu dalam video.

Halaman:

Editor: Hirlan Rusli Malik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah