Dalam kesempatan tersebut, Suci menyampaikan bahwa remaja yang tergabung dalam karang taruna memiliki peran yang cukup vital karena remaja sebagai motor penggerak perubahan.
Adanya kesadaran terhadap nilai-nilai kesalehan lingkungan melalui penerapan less waste menjadi hal penting karena disamping sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Sang Pencipta, juga menjadi salah satu penopang keberhasilan perwujudan lingkungan yang sehat.
“Dengan penerapan prinsip 5 R (Refuce, Reduce, Reuse, Recycle, Rot) dalam sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya, diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang akan dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” papar Suci.
Sementara Pembina Karang Taruna, Boy mengatakan, kegiatan pendampingan ini sangat bermanfaat bagi komunitas Karang Taruna RW 06 Kelurahan Bukit Duri.
"Mengingat karang taruna menjadi bagian penggerak masyarakat terutama generasi muda untuk memupuk dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap lingkungannya," demikian pungkasnya. ***