Network
JABABEKA NEWS - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Yusuf Ismail, MA.Hum berikan materi dalam Upgrading Manajemen Dakwah dan Implikasinya Terhadap Wisata.
Pemberian materi tersebut diberikannya dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang selanjutnya disebut P2M yang merupakan kegiatan ilmiah terencana dan dilaksanakan oleh sivitas akademika pada program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kegiatan itu juga dihelat dalam rangka membangun peradaban masyarakat yang memiliki keterampilan sains, teknologi dan seni berbasis kepakaran individu dan/ atau kelompok.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Cuma Rp14 Ribu Pakai PeduliLindungi, Begini Caranya
Dalam paparannya Yusuf Ismail menjelaskan, ajaran Islam selalu mampu menghadapi perkembangan zaman dan mampu menjawab tantangan zaman.
"Maka dakwah Islam perlu dikembangkan dan menciptakan alternatif-alternatif diantaranya dapat memanfaatkan sektor wisata," ungkap Yusuf Ismail.
Ia juga menyebut,Pariwisata yang dikelola dengan efektif akan menimbulkan berbagai dampak sosial.
"Oleh karena itu dakwah Islam diharapkan dapat merubah kondisi masyarakat umat Islam yang sebagai mana diharapkan, baik dalam wujudnya sebagai suatu komunitas masyarakat," bebernya.
Baca Juga: Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Pemerintah Sediakan Stok Daging Kurban Berkualitas
Pantauan Jababeka News, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan adanya interkasi antara pembicara dengan peserta dengan sharing atau pun tanya jawab beberapa pertanyaan selama kegiatan berlangsung.
"Besar harapan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi guru dan jemaah pengajian pada pendidikan keagamaan (Majelis Ta’lim, DTA, dan Masjid) di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat," jelas Yusuf Ismail.
Kegiatan P2M ini, masih kata Yusuf Ismail, akan difokuskan pada peran dan tanggung jawab para pendidik agama dan keagamaan serta jam’ah pengajian di lembaga pendidikan Islam yang meliputi majelis ta’lim, DTA, dan masjid alam rangka mengkampanyekan dan mempersiapkan diri bagi warga masyarakat Desa Cisaat sebagai desa Wisata pada aspek keberagamaannya.
"Hal ini penting dilakukan karena kemajuan Desa Cisaat sebagai desa wisata kedepannya dapat ditentukan oleh peranan masyarakat yang dapat turut serta membantu dan memberikan arah dalam memperkuat karakter generasi penerusnya tanpa menghilangkan identitas yang menjadi kearifan lokalnya,"urainya.
Untuk diketahui, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Edukasi Cisaat Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, dengan mengusung tema “Pendampingan Penguatan Nilai Nilai Religius Pada Masyarakat Desa Wisata Edukasi Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang”.
Sementara dosen UNJ yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya Firdaus Wajdi, MA., Ph.D , Dr. Izzatul Mardhiah, MA , Yusuf Ismail, MA.Hum, Mushlihin Amali, S.Pd.I, MA , dan M. Ridwan Effendi, M.Ud sebagai dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta dan narasumber pada kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, serta tiga orang mahasiswa.
Adapun jumlah peserta pada kegiatan ini yaitu 14 orang yang merupakan guru-guru dan jemaah pengajian pada pendidikan keagamaan (Majelis Ta’lim, DTA, dan Masjid) di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.***
