Upaya BRIN dan SEASIA Menangani Permasalahan politik, regional, sosial ekonomi, dan budaya Pasca Covid 19

- 14 Juni 2022, 08:55 WIB
brin
brin /

JABABEKA NEWS - Pada tanggal 9 hingga 11 Juni 2022 Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (OR IPSH) bekerja sama dengan SEASIA (Southeast Asia Studies in Asia) Consortium mengadakan kegiatan The 4th SEASIA Biennial Conference yang digelar di Jakarta.

Kegiatan tersebut diadakan dalam upaya mencari solusi untuk menghadapi tantangan pasca covid 19 yang terjadi 2 tahun terakhir ini.

Tantangan terkait dinamika politik, regional, sosial ekonomi, dan budaya. Tantangan ini juga dipicu dari dampak transformasi digital dan diperkuat oleh tren global yang sedang berlangsung, seperti perubahan demografis, urbanisasi yang cepat, peningkatan migrasi internasional, dan ketergantungan yang kuat pada teknologi digit.

Baca Juga: Hari Media Sosial, Masyarakat Sadar akan Pentingnya Menjaga Keamanan dan Privasi di Dunia Digital

 

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, konferensi ini diselenggarakan merupakan bentuk kolaborasi sebagai upaya pemulihan pasca pandemi covid-19.

“Diperlukan kerja sama yang lebih luas untuk membangun kembali perekonomian dan ketahanan masyarakat kita untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang,” kata Handoko.

“Tanpa kerja sama dan tindakan kolaboratif, yang terjadi adalah ketidakpastian yang berdampak negatif bagi masyarakat kita,” lanjutnya.

Handoko menjelaskan, konferensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mempromosikan dialog dan kerja sama dengan semua anggota Konsorsium SEASIA. Upaya ini juga dilakukan terhadap para sarjana dan mahasiswa, peneliti, dan aktivis yang bekerja dengan isu yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, sejarah, seni, budaya, warisan, agama, politik, hak asasi manusia, dan masalah hubungan internasional.

Halaman:

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x