Diprediksi 40 Juta Orang Mudik Rayakan Lebaran, Ini Upaya Pemerintah Wujudkan Mudik Aman dan Mudik Sehat

- 8 April 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi mudik lebaran menggunakan mobil pribadi.
Ilustrasi mudik lebaran menggunakan mobil pribadi. /pasja1000

Menhub Budi Karya mengatakan, telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi atas melonjaknya pemudik pada tahun ini. Setelah arus mudik terhambat pandemi Covid-19 di 2020 dan 2021, kini lonjakan arus mudik 2022 diprediksi jauh lebih besar dibanding 2019.

Jumlah pengguna kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) bisa dua kali lipat lebih banyak. Untuk pengguna moda udara di 2019 realisasinya sekitar 6 juta, sementara di tahun 2022 ini diperkirakan 8,9 juta orang.

Baca Juga: Bahas Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil : Warga jabar Bisa Lihat Dipamerkan di G20

Menhub telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri, yang merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19 nomor 16 tahun 2022. SE Menhub ini mengatur hal ihwal prokes dan ketentuan tentang pengendalian Covid-19 untuk transportasi udara, laut, udara, dan kereta api. Kemenhub bersama-sama operator transportasi juga telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi mudik.

Yang akan disiapkan ialah 57.693 unit bus di 48 terminal, 215 unit kapal feri pada delapan lintasan sungai, danau, dan penyeberangan. Ada pula, 38 unit movable bridge, dua ponton, dan 11 plengsengan pada dermaga penyeberangan. Di moda udara ada 327 pesawat untuk melayani 378 rute pada 123 kota dan 123 kapal pada 117 trayek perintis. Ditambah lagi, 76 kapal kenavigasian bagi tanggap darurat pada 51 pelabuhan domestik dan empat pelabuhan internasional.

Upaya lain yang dilakukan yaitu memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan SDM dan juga pengawasan tarif angkutannya (harga tiket). Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan serta mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub pun akan memfasilitasi Program Mudik Gratis.

“Mudik tahun 2022 ini menjadi tantangan yang besar dengan animo masyarakat yang amat tinggi,’’ ujar Budi Karya. Di bawah koordinasi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Budi Karya mengatakan, telah menggalang sinergi dengan unsur terkait, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta. “Agar terwujud Mudik Aman dan Mudik Sehat,” ujar Menhub.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Pemuda Yogyakarta Optimis Demi Indonesia Emas 2024

Menanggapi penjelasan Budi Karya, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kemenhub bersama stakeholder terkait terus memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan angkutan mudik lebaran pada 2022.

Secara umum, para anggota Komisi V DPR RI juga meminta Kemenhub memperhatikan sejumlah hal. Antara lain, kelaikan operasi sarana angkutan di semua moda, keberlanjutan pelayanan angkutan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memaksimalkan pengawasan prokes di simpul-simpul transportasi (pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun). Yang tak kalah pentingnya, kata Komisi V DPR, adalah pengawasan atas harga tiket agar ada tiket dengan harga yang masuk akal dan sesuai ketentuan.***

Halaman:

Editor: Rismawan

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah