JABABEKANEWS.COM - Relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar "GMP MENGAJI: Tema Mengenang yang Telah Berlalu" yang bertempat di Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Senin, kemarin.
Kegiatan yang dihadiri sebanyak 400 orang warga Indramayu tersebut digelar dalam rangka merayakan Haul Ki Royani, atau Ki Geden Srengseng & Raden Bahureksa, atau Ki Cempaluk.
Penanggung jawab program GMP MENGAJI Fadhil Syafarmi mengatakan, dirinya bersama GMP berusaha untuk terlibat dalam aktivitas religius masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga: Cara Beli Tiket BLACKPINK Born Pink World Tour in Jakarta
"Kali ini GMP mengadakan kegiatan mengaji agar supaya relawan Pak Ganjar dapat lebih melebur dalam kultur dan praktik keagamaan masyarakat Jawa Barat khususnya Indramayu," ujarnya.
Masih menurut Fadhil, program tersebut juga sekaligus menghadirkan gambaran dari sosok Ganjar Pranowo yang selalu dekat santri dan ulama.
"Selain itu, kami juga mengenalkan kepada masyarakat sosok pribadi Pak Ganjar yang dekat dengan para ulama. Beliau tokoh yang memiliki kepedulian pada perkembangan umat," terangnya.
Baca Juga: Luar Biasa Pemain Timnas Kita, Reaksi Fans Gila Witan Dilirik Real Madrid Semoga
Baca Juga: Ibu Hamil Sebaiknya Makan Apa ? Berikut Rekomendasi Asupan Vitamin untuk Ibu Hamil
Sementara itu, tokoh ulama setempat KH. Sholehuddin mengaku dirinya sangat berterima kasih kepada GMP. Ia menilai GMP sudah berhasil melebur ke tengah masyarakat dan terlibat dalam acara keagamaan.
"Saya berterima kasih pada GMP atas keterlibatannya di Haulan kali ini. GMP sudah seperti masyarakat yang sudah menyatu dengan kultur dan tradisi keagamaan kami," tuturnya.
Ia mengharapkan GMP terus menggelar program-program yang dapat membantu masyarakat setempat, dan mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai Capres Favorit 2024.
Baca Juga: 6 Sifat Wanita yang Tidak Boleh DiNikahi Dalam Islam Menurut Imam Al-Ghazali
"Mudah-mudahan GMP terus mengadakan program lainnya, sehingga sosok Pak Ganjar yang sangat difavoritkan di Pilpres 2024 bisa terus dikenal," tukasnya.***