Network
JABABEKANEWS.COM - Aliansi Mahasiswa Cimahi Yang terdiri dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ( SEMMI ) Kota Cimahi, Keluarga Mahasiswa Cimahi ( KEMACI ) dan Gerakan Pemuda Kesehatan DPD Kota Cimahi ( GPK DPD Kota Cimahi ) Sukses gelar Focus Group Discussion ( FGD ) di Simply Valore Hotel Cimahi, Pada Jum'at 7 Oktober 2022 kemarin.
FGD dengan dihadiri Narasumber dari Dandim 0609 Cimahi, Kapolres Cimahi, dan Manager Area Commrel PT. Pertamina Jawa Barat dan Kadisdagkoperin yang mewakili Walikota Cimahi.
Dibalik Kesuksesan acara tersebut ada beberapa Narasumber yang tidak Hadir Seperti Walikota Cimahi dan Ketua DPRD Kota Cimahi, para mahasiswa yang hadir sangat menyayangkan ketidakhdiran para pemangku kebijakan tersebut.
Baca Juga: Mudah Sekali ! Timnas Indonesia Tak Perlu Ngalahin Malaysia Untuk Lolos Piala Asia U17 2023
Menurutnya, Merekalah yang mempunyai Kebijakan dalam membantu Masyarakat meringankan beban dampak dari kenaikan BBM.
"Kita Menyayangkan Sekali Pak Walikota dan Ketua DPRD tidak Hadir dalam agenda ini karna sebenarnya dari merekalah kita berharap ada kebijakan yang dapat meringankan Masyarakat Terdampak dari Kenaikan BBM " Kata Diego Rizky Fauzi Ketua Umum PC Semmi Kota Cimahi kepada JababekaNews.com
Mereka Berharap melalui FGD Tersebut dapat mendorong Pemerintah Daerah dalam melakukan kebijakan bagi Masyarakat Kota Cimahi yang terdampak dari kenaikan BBM.
Baca Juga: HUJAN TANGIS !!! Momen Timnas Indonesia dan Palestina U17 Bersatu ~ Pelatih Palestina Sampai Kagum
"Harapan Kita melalui FGD ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan melalui Program yang dapat meringankan Masyarakat, Tapi kan Pak walikota dan ketua DPRD tak hadir dalam agenda ini," papar Diego.
Ditempat yang sama Ketua umum Keluarga Mahasiswa Cimahi Azka menilai Walikota Cimahi dan Ketua DPRD tak berani Menemui Mahasiswa, hal tersebut dinilai karna ketika pihak nya melakukan aksi di DPRD Kota Cimahi Pada Rabu, 07 September 2022 lalu.
