Network
JABABEKANEWS.COM- Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama berbicara soal kebiasaan yang baginya cukup berbeda ketika masih di Belanda.
Shayne Pattynama resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Januari 2023.
Namun, dia baru bisa merasakan debut bersama Timnas Indonesia ketika menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 19 Juni 2023 lalu.
Ketika itu, pemain andalan Viking FK ini bermain selama 45 sampai akhirnya digantikan oleh Pratama Arhan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong di Bela Netizen
Baca Juga: Media Argentina Olok-olok Timnas Indonesia, Disebut Baru Sekali Main Piala Dunia
Dia sebenarnya sudah bergabung dengan tim asuhan Shin Tae-yong ketika mengadakan pemusatan latihan (TC) di Surabaya beberapa hari sebelumnya.
Akan tetapi, Shayne Pattynama yang tiba satu hari sebelum pertandingan kontra Palestina terpaksa absen.
Pemain berusia 24 tahun itu, belum dalam kondisi fit sehingga terpaksa diistirahatkan.
Maka dari itu, Shayne Pattynama baru diturunkan Shin Tae-yong pada pertandingan kontra Argentina.
Selama TC Timnas Indonesia, ada beberapa hal unik yang dialami oleh Shayne Pattynama.
Menurut dia, Marc Klok dan Stefano Lilipaly merupakan dua pemain Timnas Indonesia yang sangat membantunya selama di Tanah Air.
“Stefano juga teman sekamar saya. Orang-orang itu memperlakukan saya dengan sangat baik. Mereka tahu persis cara kerjanya dan telah membantu saya dengan semua hal kecil," kata Shayne Pattynama dikutip dari voetbalzone.nl.
Selain itu, Shayne Pattynama yang belum bisa berbicara bahasa Indonesia sangat terbantu dengan kehadiran Klok dan Lilipaly.
Baca Juga: Berangkat, Alberto Rodriguez Siap Tampil di Laga Perdana PERSIB Bandung
Baca Juga: Ada Modus, Pantas FIFA Tunjuk Timnas Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U17
Baca Juga: Untung Banget Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 Mendatang
Dia juga senang karena bisa berbicara bahasa Belanda dengan keduanya selama di Timnas Indonesia.
"Senang juga bisa berbicara bahasa Belanda dengan mereka. Minggu saya berada di Indonesia benar-benar merasa seperti pulang ke rumah lagi," katanya.
Salah satu hal unik yang dialami oleh Shayne Pattynama adalah kebiasaan sarapan di Indonesia dengan Eropa.
Bagi dia, sarapan dengan nasi bukanlah hal yang lumrah dilakukan di Norwegia dan Belanda.
"Nasi selalu siap untuk sarapan dan makan siang. Makanan Indonesia tentu saja sangat enak, meski sedikit beralih. Anda tentu terbiasa makan roti standar untuk sarapan,” kata Pattynama sambil tertawa.***
