JABABEKANEWS.COM-Ada banyak ras/anak jenis dari burung Pleci atau burung kacamata (Zosterops palpebrosus).
Burung pleci adalah salah satu jenis burung yang termasuk dalam keluarga besar zosteropidae
Burung pleci sangat digemari masyarakat Indonesia karena terkenal dengan suara gacor yang berkarakter dan mempunyai power kicauan yang tidak biasa
Bagi Anda yang pecinta burung rasanya kurang lengkap jika tidak mengenal jenis-jenis burung pleci yang begitu istimewa ini.
Berikut ini uraian mengenai beberapa ras yang terdapat di Indonesia beserta ciri-cirinya.
Baca Juga: 5 Jenis Burung Pleci yang Paling Bagus
1. Kacamata Jawa (Zosterops flavus) Belum diketahui kenapa burung ini dinamakan Kacamata Jawa.
Namun di antara kerabatnya yang lain, jenis Pleci ini yang paling kecil. Ukurannya hanya sekitar 10 cm.
Tubuh bagian atas kuning zaitun, bagian bawah kuning terang.di lansir dari kanal Dinsan adventure
Lingkar mata berwarna putih, dan mata tidak ada bintik hitamnya. Siulan nada tinggi, tetapi terdengarnya tipis.
2. Kacamata Gunung (Zosterops montanus) Disebut dengan Kacamata Gunung, karena habitat hidupnya ada di daerah pegunungan.
Jenis Pleci yang satu ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan Kacamata Jawa.
Ukuran tubuhnya sekitar 11 cm. memiliki ciri lingkar mata berwarna putih, tidak ada bintik hitam antara paruh dan mata.
Suara siulan nada tinggi, lebih besar dan keras dari suara Zosterops flavus (Kacamata Jawa).
3. Kacamata Biasa (Zosterops palpebrosus).
Secara fisik, ukuran tubuhnya sama dengan kerabatnya kacamata gunung, ukurannya sekitar 11 cm.
Pleci Kacamata biasa memiliki bagian atap kepala berwarna kuning zaitun. Punggung, tenggorokan, dada dan perutnya berwarna kuning.
Lingkar mata putih bersih dan tidak ada bintik hitam antara paruh dan mata. Terdapat garis kuning di sekitar dada.
Baca Juga: 7 jenis burung pleci yang bagus dan cocok untuk ikut lomba
Suara siulan keras bercampur nada lembut.
4. Kacamata Laut (Zosterops chloris)
Disebut dengan Kacamata Laut, karena keberadaannya banyak ditemukan di hutan bakau, terutama di pinggiran pantai pulau-pulau kecil dan lepas pantai.
Ukuran tubuh sekitar 11 cm, bagian kepala kuning zaitun, bagian dada dan perut kuning pucat. Antara lingkar mata putih dan paruhnya ada bintik hitam.
Suara siulan nada tinggi, tetapi kurang tebal suaranya.
5. Zosterops melanura.
Jenis ini sebagian besar terdapat di Pulau Jawa.
Ciri-cirinya antara lain seluruh perutnya berwarna kuning.
6. Zosterops buxtoni & Zosterops auriventer.
Jenis ini terdapat di Jawa ujung barat, Kalimantan, dan Sumatera. Cirinya, terdapat pita kuning sempit pada perut tengah bawah.
7. Zosterops salvadorii.
Sebutannya adalah burung kacamata Enggano.
Jenis ini mirip burung kacamata biasa, tetapi perutnya berwarna putih krem.
8. Zosterops atricapilla. Sebutannya adalah burung kacamata topi hitam.
Cirinya, kening dan mahkotanya berwarna kehitaman.
9. Zosterops everetti. Sebutannya adalah burung kacamata belukar.
Jenis ini mirip burung kacamata biasa, namun pita pada dada bawah tengahnya yang berwarna kuning berukuran lebih lebar, dan mahkota depannya berwarna kekuningan.
Baca Juga: 5 Jenis Burung Pleci yang Paling Bagus
10. Lophozosterops javanicus. Sebutannya adalah burung opior Jawa.
Tenggorokan berwarna abu-abu, lingkar mata tidak lengkap, dan kekangnya berwarna kuning.
Opior Jawa terdiri dari Lophozosterops javanicus javanica (Jawa Tengah), Lophozosterops javanicus rontalis (Jawa Barat).
11. Oculocincta squamifrons. Sebutannya adalah opior Kalimantan.
Berukuran sangat kecil, lingkar mata putih sempit, dan mahkota depan berbintik-bintik.
12. Chlorocharis emiliae. Sebutannya adalah opior mata-hitam.
Berukuran besar, paruh panjang kemerahan, serta lingkar mata dan kekang berwarna hitam.
13. Zosterops palpebrosus melanurus.
Terdapat di Jawa dan Bali.
Sisi bawah tubuh berwarna kuning seluruhnya.
Sisi atas tubuh, termasuk tunggir, berwarna hijau zaitun dengan bercak kuning di atas paruh.
Mirip dengan burung kacamata laut yang bertubuh sedikit lebih besar dan memiliki kekang hitam gelap.
14. Zosterops palpebrosus unicus. Terdapat di Sumbawa dan Flores. Seperti Zosterops melanurus, namun tunggirnya berwarna kuning.