Mereka membutuhkan seseorang yang lebih tua dan lebih bijaksana untuk membimbing mereka dan memberikan nutrisi yang tepat.
Ini berlaku di seluruh papan dengan semua area lainnya.
Itulah mengapa berbahaya untuk membiarkan semua keinginan anak menentukan dan mendikte perilaku mereka karena seringkali ada bentrokan yang tidak sehat antara keinginan dan kebutuhan.
Baca Juga: 7 Kesalahan Dalam Pola Asuh Anak
3. Kurangnya motivasi
Ketika seorang anak tumbuh dengan sangat sedikit batasan atau batasan, mereka sering kali merasa tidak termotivasi, seolah-olah mereka hanyut dalam lautan peluang yang luas.
Namun, jika orang tua menetapkan beberapa batasan dan harapan yang jelas, ini memungkinkan anak untuk memiliki tujuan yang realistis dalam parameter tersebut.
Bahkan jika mereka berusaha untuk melampaui batas atau memilih untuk bekerja di luar mereka, itu akan tetap memberikan titik referensi yang berharga bagi anak.
Anak-anak dengan orang tua yang permisif terkadang merasa bahwa tidak ada yang cukup peduli untuk memberi mereka pedoman.
4. Kompromi yang kritis
Orang tua yang pola asuh anak permisif mungkin mendapati bahwa mereka terus-menerus harus berkompromi tentang hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka.
Mereka mungkin membiarkan anak mereka bersikap kasar dan tidak sopan terhadap mereka demi tidak membuat keributan.