JABABEKA NEWS - Pada wanita, menopause disebabkan oleh penurunan produksi estrogen dan progesteron oleh ovarium.
Ketika produksi hormon-hormon ini menurun, periode menstruasi menjadi tidak teratur dan akhirnya berhenti sama sekali.
Bahkan, seorang wanita dikatakan telah mencapai menopause ketika dia telah melewati satu tahun tanpa periode menstruasi.
Dikutip jababekanews.com dari Very Well Family, seorang wanita menopause tidak lagi memiliki periode menstruasi, dia tidak bisa lagi memiliki bayi.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bekas Cupang di Leher yang Hadir Karena Intensitas Ciuman Saat Hubungan Intim
Di AS, menopause terjadi rata-rata, sekitar usia 51 tahun ada juga penelitian lainnya yang menyebut masa awal menopause pada wanita setelah 40 tahun.
Selain hilangnya kesuburan, wanita menopause sering mengalami berbagai tanda dan gejala lain seperti berkeringat (terutama di malam hari), gangguan tidur, lekas marah, suasana hati berubah, dan kesulitan berkonsentrasi, dan lainnya.
Namun kondisi menopause pada laki-laki atau disebut juga andropause, menghadirkan masalah yang umumnya sangat berbeda.
Andropause terjadi karena pria juga mengalami penurunan produksi hormon seks (dalam hal ini testosteron).
Produksi hormon turun cukup cepat pada wanita menjelang menopause. Namun, kebanyakan pria mengalaminya lebih bertahap, dan efeknya tampak kurang dramatis.