JABABEKA NEWS - Masa menopause pada dasarnya adalah transisi dan perubahan yang dialami seorang wanita yang menandakan waktu akhir dari reproduksinya.
Seiring bertambahnya usia seorang wanita, kemampuan reproduksi mereka akan segera berakhir.
Namun, sebelum lebih jauh membahasa mengenai menopause yang kerap kali menghampiri wanita dengan usia lanjut, perlu dipahami cara kerja sistem reproduksi terlebih dahulu.
Dilansir Jababekanews.com dari kanal Marriage Setiap wanita mempunyai sel telur dalam jumlah terbatas. Sel telur ini disimpan di ovarium dan ketika sudah mencapai waktu yang tepat ovarium akan mulai membuat hormon estrogen dan progesteron,hingga mengontrol menstruasi dan ovulasi. Hal ini yang memungkinkan membuat wanita hamil.
Hubungan intim pada saat menopause bisa membuat pikiran sebagian wanita tak tenang dan merasa takut dengan tanda-tanda menopasue.
Lalu apa saja tanda wanita menopause ?
Sebagaian besar wanita mengalami ciri-ciri menopause pada saat berusia 40 tahun. Namun, beberapa wanita sudah mengalami masalah kerusakan ovarium akibat efek samping kemo, dan operasi seperti histerektomi.
10 Ciri wanita menopase, diantaranya :
- Haid tidak teratur atau terlewat
- Organ intim kering atau kurang pelumas
- Kedinginan serta berkeringat pada malam hari
- Mood mudah berubah
- Berkurangnya metabolisme tubuh
- Berat badan bertambah
- Kulit kering
- Rambut rontok dan tipis
- Mengalami berbagai masalah tidur
- Payudara kendur
Perlu diingat bahwa setiap wanita bisa jadi tidak mengalami gejala menopause serupa. Namun,satu hal yang pasti bahwa penurunan siklus baik itu siklus menstruasi atau periodenya jadi tidak teratur akan terjadi.