Network
JABABEKA NEWS - Monosodium glutamat atau MSG atau sering disebut micin pasti sudah bukan istilah yang asing lagi ditelinga.
Umumnya MSG sering ditemukan pada makanan kaleng, makanan cepat saji dan makanan olahan.
MSG digunakan agar masakkan menjadi lebih sedap dalam segi rasa, senyum MSG sendiri merupakan kombinasi antara natrium atau sodium yang kita kenal dengan istilah garam dengan air dan juga asam amino glutamat.
Baca Juga: Minum Kafein Berlebih Bisa Bikin Cepat Tua, Mitos atau Fakta ?
Karena adanya beberapa kasus dimana mengkonsumsi MSG bisa menemukan rasa pusing dan gangguan kesehatan, maka MSG kemudian dicap sebagai bahan penyedap masakan yang tak baik dan bahkan mengancam kesehatan.
Amankah MSG untuk ibu hamil ? Apa bahaya MSG bagi ibu hamil ? Perlukah ibu hamil menghindari MSG sampai setelah melahirkan agar janin tidak terpengaruh oleh efek dari MSG tersebut.
Orang-orang yang tak memiliki sensitivitas tinggi terhadap MSG justru tidak akan ada masalah, bahkan ketika makanan makanan yang mengandung MSG tinggi.
Lantas apakah hal ini juga berlaku bagi para ibu hamil atau ibu hamil benar-benar dilarang untuk mengasup MSG sama sekali karena kesehatan janin.
MSG tergolong aman bagi para wanita hamil meski memang belum tersedia bukti secara klinis, belum terdapat bukti bahwa bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu yang mengonsumsi makanan ber-MSG selama hamil mengalami masalah kesehatan karena efek MSG.
