Orgasme dan ejakulasi keduanya dikendalikan oleh sistem saraf, sehingga hal-hal psikologis dan fisik yang mempengaruhi aktivitas saraf yang diperlukan dapat berkontribusi pada ejakulasi tertunda.
Contoh alasan psikologis untuk ejakulasi tertunda meliputi:
1. Kecemasan kinerja
2. Ketakutan melanggar norma
3. Ketakutan akan kehamilan, keintiman, atau pengabaian.
Penyebab fisik ejakulasi tertunda dapat meliputi:
1.Kelainan pada perkembangan sistem reproduksi
2. Kerusakan saraf akibat diabetes atau 3. operasi
4. penuaan
5. Masalah hormon .
Baca Juga: Tak Hanya Soal Hubungan Intim, Inilah 7 Tips Cara Membuat Suami Puas Secara Seksual
Cara beberapa pria masturbasi dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai orgasme dan ejakulasi dengan pasangan seksual mereka.
Antidepresan dan obat-obatan untuk membantu mengontrol tekanan darah termasuk di antara obat-obatan yang dapat menunda ejakulasi.