Network
JABABEKA NEWS - Dari banyaknya jenis alergi ternyata ada juga alergi sperma, kondisi Ini kebanyakan terjadi pada wanita. Bagaimana bisa?
Alergi sperma atau hipersensitifitas tipe human seminal plasma atau HSP merupakan kasus yang langka, kondisi Ini kebanyakan terjadi pada wanita dan banyak mengalaminya pada usia awal tiga puluhan.
Seorang wanita bisa mengalami alergi sperma, jika memiliki alergi terhadap protein pada sperma gejalanya bisa berupa kemerahan, bengkak, nyeri, gatal dan sensasi terbakar.
Baca Juga: 11 Fakta Psikologis Menarik Tentang Mimpi Manusia yang akan Membuatmu Tercengang
Khususnya pada area vagina atau bagian tubuh lainnya yang mungkin berkontak dengan sperma misalnya kulit ataupun mulut.
Reaksi yang cukup parah tidak hanya terjadi pada area berkontak pada sperma saja namun juga menyebar ke seluruh tubuh sehingga disertai dengan gejala sesak nafas.
Jika wanita memiliki pasangan lebih dari satu atau berganti-ganti pasangan kondisi ini mungkin terjadi pada satu pria namun tidak terjadi pada pria lainnya.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Keguguran Pada Ibu Hamil yang Harus Diwaspadai
Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan protein sperma setiap pria seringkali terjadi salah diagnosis pada alergi sperma, dianggap sebagai penyakit vaginitis, infeksi jamur atau penyakit menular seksual seperti herpes.
Salah satu cara untuk membedakan alergi sperma dengan penyakit tersebut adalah dengan kondom.
Reaksi alergi tidak akan muncul jika pasangan menggunakan kondom karena sperma tertampung didalam kondom.
Baca Juga: Waspada! 8 Bahaya Stres Bagi Ibu Hamil dan Janin yang Wajib Diketahui
Cara lain adalah dengan membedakan karakteristik dari keputihan, jika terjadi keputihan yang mirip seperti keju cottage kondisi tersebut menandakan telah terjadi infeksi jamur bukan alergi sebab alergi sperma tidak menimbulkan gejala tersebut.
Alergi sperma dapat membuat pasangan menjadi frustasi apalagi bagi anda yang ingin mengirimkan keturunan karena kehamilan mungkin saja tidak bisa dilakukan melalui hubungan seksual biasa.
Meski begitu wanita dengan alergi sperma tetap bisa hamil dengan cara inseminasi buatan atau metode bayi tabung setelah sperma dicuci.
Baca Juga: 4 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan Pada Vagina, Bisa Sebabkan Infeksi Hingga Kanker Serviks!
Jika anda merasa memiliki alergi sperma sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar bisa diberikan penanganan yang tepat.***
