SEJARAH, Filosofi Mangkok Ayam Jago atau Rooster Bowl Yang Jadi Icon Google Doodle Berikut Uraiannya

12 September 2022, 21:54 WIB
SEJARAH, Filosofi, dan Arti Desain Mangkok Ayam Jago Yang Jadi Icon Google Doodle Selengkapnya /Instagram @onlenuniverse/

JABABEKA NEWS - Hari ini gambar Mangkok Ayam Jago hadir terus menjadi icon pada Google Doodle di halaman utama saat pencarian, maka simak selengkapnya. 

Lantas kenapa bisa ada Mangkok Ayam Jago di halam utama Google Doodle? 

Mungkin kamu bertanya-tanya dengan halaman utama google yang dikhiasi dengan Mangkuk atau Mangkok Ayam Jago. 

Baca Juga: Apa Arti Mimpi Digigit Ular? SIMAK Penjelasan Menurut Primbon Jawa dan Psikologi, Awas Ada Masalah!

Ternyata hal tersebut menjadi lambang perayaan lambang Rooster Bowl. 

Sebagaimana dikutip Jababeka News dari laman resmi Google berikut ulasan sejarah dan filosofi dari Mangkok Ayam Jago lengkapnya. 

"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang," tulis Google.

Baca Juga: Pemegang Rekor Ratu Terlama Memerintah Dalam Sejarah Inggris, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Usia 96 Tahun

Namun apa kamu tahu sejarah dan filosofi dari Mangkok Ayam Jago tersebut? 

Mangkok yang bergambar ayam jago itu juga terkenal di beberapa negara Asia, seperti di negara Malaysia maupun Thailand.

Namun ternyata sejarah aslinya, Mangkok Ayam Jago bukan berasal dari negara Indonesia, akan tetapi dari Guangdong, China. 

Orang Hakka merupakan orang yang pertama kali yang mencetak dan melukisnya dengan ukiran tangan. 

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Sari Tebu ? Ketahui Kandungan Manfaat Sari Tebu Sebelum Mengkonsumsinya

Sejak saat itu, banyak ditiru dengan desain sedikit berbeda serta banyak variasinya hingga saat ini. 

Desain ayam jago dalam mangkok itu sendiri memiliki makna filosofis.

Ayam dalam bahasa Hakka memiliki pengucapan yang mirip dengan ‘rumah’ atau ‘keluarga’. 

Orang Hakka mempercayai, bahwa dengan makan menggunakan Mangkok Ayam Jago dapat mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran bagi anggota keluarga.

Adapun arti dari gambar Ayam Jago merupakan seorang yang senantiasa kerja keras, diselimuti semangat juang, dan juga dipercaya keluarga sejahtera.

Desain gambar Mangkok Ayam Jago biasanya terdiri atas tiga motif berbeda diantaranya, ayam jago berekor hitam dengan leher merah, bunga peony merah, dan daun pisang hijau.

Kenapa ayam jago dan dan bukan ayam betina?

Masih menurut Says, masyarakat China yang patriarki pada masa itu lebih menyukai laki-laki daripada perempuan, karena melahirkan anak laki-laki berarti berkah besar bagi keluarga.

Masyarakat Hakka biasanya membeli Mangkok Ayam Jago untuk anak laki-laki mereka dan mengukir namanya atau tanda unik di atasnya.

Desain Bunga dan daun

Sementara itu, bunga peony mewakili pepatah umum China yang yaitu, “Bunga mekar dengan kekayaan dan kemakmuran.”

Bunga peony melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan status sosial yang tinggi sedangkan daun pisang berarti keberuntungan.

Meski punya nilai-nilai luhur, hari ini produksi masal Mangkok Ayam Jago atau Rooster Bowl telah banyak mengikis nilai-nilai yang adiluhung itu. 

Apalagi produk Mangkok Ayam berbahan plastik dengan tujuan hanya untuk melestarikan desain kuno.

Dengan berbagai variannya, sudah sulit menemukan bentuk Mangkok Ayam Jago yang asli. 

Di Asia Tenggara termasuk Indonesia, barang ini dibawa para imigran. 

Mangkok porselen seperti itu dianggap sebagai barang koleksi langka yang dilukis dengan tangan secara unik oleh perajin terampil.

Saat ini seni pembuatan Mangkok ayam Jago yang autentik masih dilakukan di Lampang, Thailand. 

Namun belakangan, perusahaan di Indonesia mengklaim hak paten desain ayam itu pada 2017. 

Siapa saja yang memproduksi, menggunakan, atau memperdagangkan gambar ayam itu akan dijerat pidana penjara 5 tahun atau denda Rp2 miliar.

 

Editor: Hirlan Rusli Malik

Tags

Terkini

Terpopuler