4 Jenis Pola Asuh Anak Usia Dini Dalam Parenting

4 September 2022, 13:17 WIB
Hari anak Korban perang /unicef

Jababekanews.com - 4 Pola jenis asuh anak usia dini dalam parenting.

Pola asuh anak adalah suatu proses yang ditunjukkan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik emosional, sosial,finansial dan intelektual.

Seorang anak sejak bayi hingga dewasa hal ini menjadi tanggung jawab orang tua karena orangtua merupakan guru pertama untuk anaknya dalam mempelajari banyak hal.

Hal yang di pelajari baik secara akademik maupun kehidupan secara umum itulah mengapa orang tua punya tanggung jawab besar dalam memberikan pola asuh yang tepat untuk anak. Dilansir dari kanal Himma chanel.

Baca Juga: Parenting, 4 jenis pola asuh anak atau dampaknya pada psikologi anak

Ada 4 jenis pola asuh anak yang ada atau sering di terapkan dengan tidak sengaja dalam kehidupan manusia.

1. Jenis pola asuh anak otoriter atau parenting otoriter.

Didalam jenis pola asuh anak otoriter atau parenting otoriter biasanya lahir dari pola asuh serupa yang diterimanya ketika kecil.

Orangtua yang menerapkan jenis pola asuh otoriter atau parenting otoriter terbilang keras dalam mendidik anak-anak.

Jenis pola asuh ini, anak harus patuh terhadap orangtua, kalau melanggar maka tidak jarang konsekuensinya adalah hukuman.

Menurut para ahli efek negatif dari jenis pola asuh otoriter atau parenting otoriter adalah hukuman fisik yang bisa berakibat buruk pada fisik dan mental anak.

Baca Juga: 15 Fakta Nyata Tentang Single Parenting atau Orangtua Tunggal Dalam Pola Asuh Anak yang Mungkin Belum Anda Ket

2. Jenis pola asuh anak permisif.
Jenis pola asuh anak permisif berlawanan 180° dari pola asuh anak otoriter.

Jenis pola asuh anak ini dikenal dengan karakteristik memanjakan anak.

Orang tua dengan jenis pola asuh anak permisif menjadi seorang teman baik bagi anaknya.

Jenis pola asuh anak ini memberikan kebebasan pada anak untuk menyatakan dorongan atau keinginannya.

Pola asuh ini enggak memberikan batasan yang tegas pada anak sehingga menurut ahli dampak pola asuh permisif akan membawa pengaruh atau sifat-sifat anak seperti apa yang di lihatnya.

Dampak dari jenis pola asuh anak ini,membuat anak suka memberontak,prestasinya rendah, suka mendominasi,kurang memiliki rasa percaya diri,kurang bisa mengendalikan diri,tidak jelas arah hidupnya.

3. Jenis pola asuh cuek.
Dalam jenis pola asuh ini sering terjadi pada orang tua yang terlalu sibuk atau memiliki masalah pribadi seperti masalah keuangan, kecanduan narkoba,alkohol atau judi.

Jenis pola asuh anak ini orang tua hanya memenuhi kebutuhan fisik dasar anak saja seperti makanan, tempat tinggal dan pakaian.

Sementara itu kebutuhan secara psychologis dan emosional jarang terpenuhi karena orangtua menjadi tidak peduli dan jarang berinteraksi dengan anak pada jenis pola asuh ini.

Dalam jenis pola asuh ini tidak jarang jika anak lebih banyak dididik oleh pembantu,televisi atau videonya.

Baca Juga: Inilah Segudang Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil

Saat kecil mungkin anak belum sadar atas ketidakacuhan orang tuanya namun lambat laun anak menjadi sadar bahwa dirinya tidak penting dalam hidup orang tuanya sehingga cenderung menjadi anak yang mandiri,ini yabg terjadi dalam jenis pola asuh cuek.

Hal ini tidak sepenuhnya baik karena anak yang tumbuh dengan jenis pola asuh anak yang cuek cenderung menyebabkan anak bermasalah di kemudian hari nilai akademisi, emosi yang tidak terkontrol serta kesulitan menyusun relasi dan komunikasi.

4. Jenis pola asuh demokratis
Jenis pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang paling baik hal ini didukung oleh penelitian dari UGM yang membuktikan jenis pola asuh orangtua yang demokratis dapat mencegah anak memiliki masalah kepribadian.

Bisa dibilang jenis pola asuh demokratis merupakan kombinasi antara jenis pola asuh otoriter dan juga jenis permisif.

Anak diberikan batasan dan konsekuensi yang konsisten ketika batasan tersebut dilanggar.

Tujuan batasan dan konsekuensi dijelaskan pada anak sehingga komunikasi juga tetap terjaga dengan baik.

Dalam jenis pola asuh anak demokrasi,orangtua tetap memberikan pujian dukungan emosional dan hadiah jika anak dapat meraih suatu prestasi.

Komunikasi antara orangtua dan anak terjalin baik sehingga anak juga menjadi jujur tetapi tetap patuh,ini salah satu bagian dari jenis pola asuh anak ini.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Burung Kenari yang Baik Ketika Mabung

Jenis pola asuh anak ini menjadikan anak memiliki kepribadian yang seimbang mandiri dalam mengambil keputusan disiplin dan mempunyai komunikasi baik.

Memiliki rasa percaya diri kreatif dan bahagia secara psychologis

Karakter tersebut dipercayai dapat menjadi kunci sukses seorang anak di kemudian hari.

Nah sekarang Para sahabat Orang tua sudah bisa memilih akan memilih jenis pola asuh Seperti apa sehingga mendapatkan anak-anak yang terbaik untuk kita semua.

Semoga manfaat.***

Editor: Hirlan Rusli Malik

Tags

Terkini

Terpopuler