Network
JABABEKA NEWS - Peringatan Hari Pengungsi Sedunia setiap yangga 20 Juni. Ditetapkan oleh PBB untuk menghormati para pengungsi di seluruh dunia.
Selain itu Hari Pengungsi Sedunia ini bertujuan untuk merayakan kekuatan dan keberanian orang-orang yang terpaksa meninggalkan negara asal mereka untuk menghindari konflik atau penganiayaan.
Di hari Pengungsi Sedunia ini diharapkan kita dapat membangun empati dan pemahaman atas penderitaan mereka dan untuk mengenali ketahanan mereka dalam membangun kembali kehidupan mereka.
Baca Juga: Bulan Bung Karno : Ketika Presiden Soekarno 'Mendobrak' PBB
Siapapun mereka, orang yang terpaksa mengungsi harus diperlakukan dengan bermartabat. Siapa pun dapat mencari perlindungan, terlepas dari siapa mereka atau apa yang mereka yakini. Itu tidak bisa ditawar, mencari keselamatan adalah hak asasi manusia.
Dari mana pun mereka berasal, orang-orang yang terpaksa mengungsi harus disambut. Mereka yang memilih jalan menjadi pengungsi karena untuk menghindari bahaya yang muncul akibat konflik dan permasalahan yang ada di negara asalnya.
Karena keterpaksaan untuk mengungsi dan tidak memiliki biaya, banyak dari mereka yang berjalan kaki dan menggunakan perahu untuk menghindari bahaya, meskipun memilih jalan berbahaya yang membahayakan nyawa.
dilansir dari laman resmi PBB oleh tim jababeka.pikiran-rakyat.com. Menurut PBB dalam konvensi pengungsi 1951 Pengungsi adalah seseorang yang melarikan diri dari rumah dan negaranya karena “ketakutan yang beralasan akan penganiayaan karena ras, agama, kebangsaan, keanggotaan dalam kelompok sosial tertentu, atau pendapat politiknya”.
Baca Juga: Sir David Attenborough dinobatkan sebagai 'Champion of the Earth' oleh PBB
