JABABEKA NEWS - Manusia berpotensi melakukan penyimpangan setiap waktu. Hidupnya tak pernah lepas dari bisikan dan godaan sang musuh. Pada ayat diatas, Allah menyuruh nabi-Nya untuk meminta perlindungan dari bisikan setan. Padahal nabi Muhammad saw terjaga dari segala bentuk kesalahan dan penyimpangan dengan penjagaan Allah yang sempurna.
Perintah ini ditujukan untuk umatnya, dan itu adalah bukti bahwa manusia dapat terjerumus dalam bisikan setan yang tersembunyi. Lalu jika nabi saja diperintahkan untuk berlindung, bagaimana dengan kita? Yang setiap saat bisa tergoda. Yang setiap waktu bisa lalai kapan saja.
Namun kita tidak boleh putus asa dihadapan bisikan dan godaan yang selalu datang. Disaat kita tergoda, segera-lah bertaubat dan kembali kepada-Nya.
Baca Juga: Dua Cara Agar hati menjadi lurus menurut Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Allah swt berfirman (QS. An-Nas (114) : 1-6) :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.