Hukum Mendoakan Orang yang Telah Meninggal Menurut Habib Alwi Al-Habsyi Bin Abdullah

25 Juni 2022, 06:16 WIB
Habib Alwi Al-Habsyi /

JABABEKA NEWS - Rasulullah SAW dan para sahabat di dalam berbagi kesempatan telah mencontohkan agar umat Islam benar-benar memperhatikan saudaranya yang telah meninggal dunia.

Hal ini dapat kita saksikan dalam berbagai ayat maupun hadits yang disampaikan, dalam kesempatan kali ini Habib Alwi Al-Habsyi menjelaskan beberapa ayat dan hadist yang menjelaskan hal tersebut.

Di dalam Al-Qur'an kita melihat bagaimana Allah SWT mengabadikan istighfar (permohonan ampunan) dan doa dari para sahabat periode akhir setelah wafatnya sahabat-sahabat periode awal dari kaum Muhajirin dan Anshar.

Baca Juga: Jejak Ilmuwan Muslim pada Masa keemasan Islam

Allah SWT berfirman :

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (Al-Hasyr, 59:10)

Dalam ayat di atas jelas disebutkan bahwa para sahabat mendoakan generasi awal mereka yang telah meninggal dunia mendahului mereka.

Di dalam sebuah hadits lain yang menjelaskan tentang canda Rasulullah Saw dengan istri beliau Sayidah 'Aisyah radhiyallahu 'anhá, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Menyebutkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW mengatakan kepada Sayidah 'Aisyah bahwa beliau Saw berjanji akan mendoakan dan memintakan ampun untuknya jika ternyata Sayidah 'Aisyah yang meninggal lebih awal.

Hal ini beliau Saw sampaikan ketika Sayidah Aisyah berkata, "Alangkah sakitnya kepalaku." Pada saat itulah Rasulullah SAW bersabda:

ذاك لو كان وأنا حي فأستغفر لك وأدعو لك

"Jika itu terjadi (engkau meninggal dunia) sedangkan aku masih hidup, maka aku akan memohonkan ampun untukmu dan mendoakanmu" 

Mendengar sabda beliau Saw tersebut Sayidah 'Aisyah lantas berkata, "Sungguh menyedihkan, demi Allah kulihat engkau senang jika aku meninggal lebih dahulu.

Dan jika itu terjadi, aku yakin engkau akan menghabiskan ujung harimu dengan bersenang senang bersama salah satu istrimu." Maka Rasulullah SAW pun segera berkata, "(Tidak demikian), kalau begitu aku juga mengucapkan yang sama denganmu. 'Alangkah sakitnya kepalaku......." (HR Bukhari)

Baca Juga: Arti Cinta Menurut Islam

Dalam hadits di atas secara gamblang Rasulullah SAW menyebutkan bahwa beliau akan mendoakan dan memintakan ampun untuk istrinya jika istri Beliau SAW tersebut meninggal dunia terlebih dahulu.

Ini membuktikan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mendoakan saudaranya sesama muslim yang telah meninggal dunia.***

Editor: Gilang Mustika Muslim

Sumber: Ceramah Habib Alwi Al-Habsyi

Tags

Terkini

Terpopuler