Namun, jika mimpi hamil belum menikah kemudian merasakan sesuatu yang mengkhawatirkan maka lebih baik tidak diceritakan kepada orang lain.
Hal tersebut disebabkan karena mimpi buruk itu dari setan dan tidak memiliki arti.
Sebaliknya, mimpi baik itu dari Allah dan ada artinya.
Sebagaimana dilansir dari hadits ini:
عن إبي سلمة بن عبد الرحمن أنه قال: سمعت أبا قتادة بن ربعي يقول: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: "الرؤيا من الله والحلم من الشيطان، فإذا رأى أحدكم الشيء يكرهه فلينفث عن يساره ثلاث مرات إذا استيقظ، وليتعوذ بالله من شرها، فإنها لن تضره إن شاء الله"
Dari Abi Salamah bin Abdirrahman, ia berkata bahwa ia mendengar Abi Qatadah bin Rab’iy berkata: saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Mimpi baik itu dari Allah dan mimpi buruk itu dari setan. Maka barangsiapa bermimpi buruk yang tidak disenangi, maka mludahlah tiga kali ke kiri ketika bangun, lalu berlindunglah pada Allah dari kejelekannya, maka Insya Allah akan aman.”
Dalam hadist lain Rasulullah bersabda:
الرؤيا الصالحة من الله، فإذا رأى أحدكم ما يحب فلا يحدث به إلا من يحب وإذا رأى ما يكره فلا يحدث بها وليتفل على يساره وليتعوذ بالله من الشيطان الرجيم ومن شر ما رأى فإنها لن تضره
Artinya: “Mimpi baik itu dari Allah. Maka apabila kamu bermimpi yang disenangi maka jangan ceritakan kecuali kepada orang yang kamu cintai. Dan jika bermimpi yang tidak disukai maka maka meludahlah ke kiri dan berlindunglah pada Allah dari setan yang terkutuk dan dari keburukan mimpi, karena tidak akan membahayakan."