JABABEKA NEWS - 1 Oktober 2022 akan menjadi hari paling kelabu untuk sepak bola Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sekitar 170 orang dan diantaranya luka-luka itu terjadi kala Arema bersua Persebaya Surabaya dalam laga lanjutkan pekan ke-11 BRI Liga 1 musim 2022/2023 pada (1/10/2022) malam.
Bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan Malang sontak mendapat respon entah itu klub Liga 1 di dalam negeri maupun klub dunia Liga Premier dan Liga Spanyol.
Baca Juga: Wow keren!! PSSI Sudah Umumkan Putusan FIFA, Timnas dan Liga 1 Tak Jadi Dibanned
Baca Juga: Persib Vs Persija Diundur Gara-gara Tragedi Kanjuruhan Malang, PT LIB Update Jadwal Baru?
Baca Juga: Laga Timnas U-17 Tetap di Gelar gak ya ? Laga Timnas Indonesia VS Guam dalam Kualifikasi AFC !
Banyak klub dunia melakukan aksi solidaritas yang turut mendoakan dan mengucapkan bela sungkawa atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kami menyertai bagi seluruh korban semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan tragedi ini merupakan salah satu insiden yang memakan korban jiwa paling banyak di sepanjang sejarah sepak bola dunia.
Sepak bola tergabung pelaku dan penggemar sepak bola di seluruh dunia pun turut ucapkan berbela sungkawa.
Di dalam negeri semua klub Liga 1 kompak mengubah profile pitcher menjadi hitam putih seperti Persib Bandung dan klub lainnya.
Tidak hanya itu, aksi lilin dan doa bersama dilakukan di beberapa kota di Indonesia.
Ekspresi solidaritas dunia sepak bola juga berdatangan dari semua liga dan klub besar yang ada dibelahan dunia.
Seperti klub Liga Inggris diantaranya Arsenal, Chelsea, Manchester United Tottenham Hotspur.
Tidak hanya klub dari Premier League saja, klub dari raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Athetico Madrid juga turut berikan solidaritas seperti ucapan bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan Malang.
Tragedi yang memakan korban jiwa dalam sepak bola bukanlah kali pertama baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti tragedi Heysel dan juga Pittsbrough.
Semoga tragedi sepak bola kali ini jadi yang terakhir dan dijadikan sebuah pembelajaran yang mahal bagi sepak bola Indonesia maupun dunia.
Sehubungan dengan tragedi ini PT Liba Indonesia Baru (LIB) telah menghentikan sementara waktu BRI Liga 1 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Untuk saat ini, pihak terkait sedang melakukan investigasi dan evaluasi semoga insiden ini cepat menemui titik terang.
"Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI dan Kapolri dan Kemenpora untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan terakhir Kami ingin mengajak semua yang menonton video ini untuk Mengheningkan Cipta mendoakan semua korban dan keluarga yang berduka" Jelas Jokowi Dodo.