"Kejadian tersebut disebabkan adanya beberapa oknum supporter yang masuk ke tengah lapangan sebagai bentuk kekecewaan penonton, sehingga kericuhan antara penonton dan pihak panpel tidak bisa dihindarkan". Dikutip Jababeka News dari @Libra_12 pada Senin, (3/10/2022).
Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa gas air mata penyebab banyaknya korban yang berjatuhan sehingga mengakibatkan sesak nafas.
"Banyak ibu-ibu, wanita, orangtua, anak-anak, yang terlihat sesak tak berdaya gak kuat ikut berjubel keluar stadion, terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata seluruh pintu penuh dan terjadi macet". Jelasnya
Beriringan dengan tragedi tersebut berimbas pada sosok komentator ternama Valentino Simanjuntak "Bung Jebret" yang resmi melakukan pengunduran diri menjadi seorang komentator sepak bola lagi di acara BRI.
Mengutip dari Instagram @Radotvalent pada 3 Oktober 2022, Bung Jebret resmi mengundurkan diri sebagai komentator sepak bola Indonesia BRI Liga 1. Berikut ini pernyataannya.
Selamat malam, dari hati dan pikiran saya sejak tadi malam dan hari ini.
Kemarin malam adalah salah 1 pertandingan terbaik di liga 1 yg saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia.
Sapanjang hari ini, kegelisahan dan frustrasi saya dari apa yang terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini.
Hentikan saling menyalahkan, saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing2 u/ keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan u/ kemajuan sepakbola Indonesia.