Network
Menurut pantauan redaksi Jababeka News, diketahui kronologi kejadian ricuhnya para Aremania langsung dituliskan oleh salah satu Aremania yang berhasil lolos dari insiden tersebut.
Berdasarkan ungggahan twitter dari salah satu Aremania yang selamat berikut ini kronologi kejadiannya.
"Kejadian tersebut disebabkan adanya beberapa oknum supporter yang masuk ke tengah lapangan sebagai bentuk kekecewaan penonton, sehingga kericuhan antara penonton dan pihak pengamaman tidak bisa dihindarkan". Dikutip Jababeka News dari @Libra_12 pada Senin, (3/10/2022).
Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa adanya oknum yang menembakan gas air mata ke tribun sehingga menyebabkan ribuan penonton yang sesak nafas.
"Banyak ibu-ibu, wanita, orangtua, anak-anak, yang terlihat sesak tak berdaya gak kuat ikut berjubel keluar stadion, terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata seluruh pintu penuh dan terjadi macet". Jelasnya
Baca Juga: Belum Ada Kepastian Sanksi, Presiden FIFA dan AFC Akhirnya Bilang Begini.. Bagaimana Nasib Timnas?
Baca Juga: BAHAYA! Guam U-17 Panggil Wonderkid Barcelona Untuk Hadapi Timnas Indonesia U-17
Berdasarkan kronogis kejadian tewasnya ratusan penonton itu pun lantas berimbas pada pernyataan dari seorang komentator bola Indonesia Radot Valentino yang tidak bisa terbendung lagi untuk mengundurkan diri dari BRI Liga 1 2022 2023.
Dilansir Redaksi Jababeka News dari Instagram @Radotvalent pada 3 Oktober 2022, lantas Bung Jebret pun resmi mengundurkan diri sebagai komentator sepak bola Indonesia Liga 1. Berikut ini pernyataannya.
