JABABEKANEWS.COM - Shin tae yong kagumi Pratama arhan.
Performa Pratama arhan dalam dua laga persahabatan FIFA matchday antara tim Indonesia versus Curacao membuka mata pelatih bahwa kualitas pemain Asia tidak bisa diremehkan
Pratama arhan memang tampil bersinar dalam dua laga FIFA matchday ini
dimana pada pertandingan pertama pemain PSIS Semarang itu mampu mencatatkan dua assist dalam kemenangan 3-2 Indonesia atas Curacao
Hebatnya lagi Pratama orang tidak hanya membuat assist menggunakan kaki tetapi juga tangan
Lewat skema lemparan jarak jauh yang dalam laga pertama kontra curacao berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Fachrudin Aryanto
di pertandingan kedua pratama juga mampu tampil apik dengan skema baru yang diterapkan oleh Shin Taeyong
hal tersebutlah Ia membuat pemain berusia 20 tahun itu menjadi pusat perhatian pelatih Remko Bicentini
Pratama pemain yang bagus dia dapat melemparkan bola ke dalam dengan baik dia juga dapat bermain overlap banyak pemain asal Asia yang bagus
mereka memiliki kecepatan yang bagus ucap pelatih curacao ini memuji tinggi Pratama arahan
dia turut memberikan masukan agar bek sayap bisa semakin kompetitif di kancah sepak bola dunia
pelatih asal Belanda tersebut beranggapan bahwa kekuatan fisik para pemain Indonesia masih kurang
hal tersebut bisa dilihat pada babak kedua di mana para pemain mesti tim cukup jam tayang dan cukup mudah untuk dijatuhkan pemain curacao.
Siapa kita ? INDONESIA.***