Baca Juga: UEFA Nations League: Tandukan Michy Batshuayi Bawa Belgia Kalahkan Polandia
Sebelum menjadi Niac Mitra, klub ini awalnya bernama Mentos Surabaya, sebuah perkumpulan sepakbola para karyawan yang bekerja di perusahaan milik Agustinus Wenas. Selanjutnya kesebelasan ini ditingkatkan ke jenjang yang lebih profesional karena mengikuti liga internal Persebaya, namanya diganti menjadi PS. Mitra.
Ingin lebih serius, Wenas kemudian membakukan nama klubnya menjadi Niac Mitra Surabaya singkatan dari New International Amusement Center Mitra Surabaya.
Setelah melawan Johor Malaysia, 24 September 1990. Niac Mitra resmi membubarkan dan mundur dari perhelatan pesepakbolaan di Indonesia.
Namun Niac Mitra sempat muncul kembali dengan nama baru Mitra Surabaya yang didanai oleh Dahlan iskan. Akan tetapi perjalanannya tak berlangsung lama, lagi-lagi Mitra Surabaya pun berganti nama dan berganti kepemilikan. Hingga kini akhirnya akrab dikenal sebagai Mitra Kukar yang bermarkas di Kalimantan.***