Alasan Hansi Flick Latih Barcelona Yang Rela digaji UMR Spanyol atau Setengah dari Gaji Xavi?

30 Mei 2024, 17:54 WIB
Hansi Flick resmi menjadi pelatih Barcelona /x.com/fcbarcelona

JABABEKANEWS.COM - Dunia sepak bola dikejutkan dengan keputusan Hansi Flick menerima pinangan Barcelona sebagai pelatih anyar. 

Bukan karena reputasi dan kehebatannya yang diragukan, melainkan karena gajinya yang terbilang kecil, setara dengan UMR di Spanyol.

Berdasarkan Wageindicator.org UMR atau upah minimum saat ini di Spanyol adalah €1.134,00 per bulan terhitung pada tahun 2024. Upah ini berlaku pada 1 Januari 2024 jika dikonversikan ke rupiah maka 19.929.749,82 Rupiah. 

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Tanzania, Skuad Garuda Pernah Menang 3-1 Lho Era Fakhri Husaini

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kedatangan Dua Pemain Keturunan Di TC Como Bersama Indra Sjafri, Siapa Mereka?

Baca Juga: Fabrizio Romano Ungkap Kontrak Hansi Flick di Barcelona

Baca Juga: Barcelona Datangkan Hansi Flick Usai Depak Xavi, Mantan Bos Bayern Munich Sudah Belajar Bahasa Spanyol

Baca Juga: Peringatan Xavi kepada Hansi Flick Pengganti Pelatih Barcelona

Kendati demikian, melansir Bild, Hansi Flick akan mendapat gaji bersih berkisar 3 juta euro atau Rp 53 miliar dari Barcelona. Pendapatannya itu bertambah dengan bonus apabila memenangkan Liga Champions (1 juta euro) dan LaLiga (750 ribu euro).

Angka yang diterima Flick jauh lebih rendah ketimbang Xavi Hernandez. Pelatih Spanyol sebelumnya meraup gaji bersih 6 juta euro (Rp 105 miliar) dari Barcelona, atau dua kali lipat dari yang didapat Hansi Flick saat ini. 

Dibandingkan dengan gaji fantastis para pelatih top Eropa lainnya, gaji Flick tergolong rendah. Bahkan, gajinya hanya setengah dari pendahulunya di Barcelona, Xavi Hernandez.

Banyak yang bertanya-tanya, apa yang mendasari keputusan Flick ini? 

Berikut beberapa kemungkinan alasan Hansi Flick latih FC Barcelona:

1. CINTA SEJATI ATAS BARCELONA:

Flick bukanlah orang asing bagi Barcelona. Ia pernah menjadi asisten pelatih Barcelona di era Pep Guardiola (2008-2013), periode keemasan klub dengan raihan berbagai trofi bergengsi. Kecintaannya pada filosofi sepak bola menyerang khas Barcelona dan kerinduannya untuk membawa kembali kejayaan klub menjadi daya tarik utama.

2. TANTANGAN MEMBANGUN KEMBALI BARCELONA:

Barcelona baru saja melewati musim yang mengecewakan tanpa trofi. Flick melihat ini sebagai peluang emas untuk menunjukkan kemampuannya dan membawa Barcelona kembali ke puncak kejayaan. Membangun kembali tim yang sedang terpuruk menjadi tantangan yang menggiurkan bagi pelatih jenius seperti Flick.

3. KEPERCAYAAN TERHADAP PROYEK BARCELONA:

Meskipun dilanda krisis keuangan, Flick tampaknya percaya penuh dengan proyek jangka panjang Barcelona. Ia yakin dengan rencana restrukturisasi klub dan potensi para pemain muda berbakat seperti Ansu Fati dan Pedri.

4. GAYA HIDUP SEDERHANA DAN MOTIVASI NON-MATERI:

Flick dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak terlalu terikat dengan materi. Ia lebih termotivasi oleh tantangan dan prestasi ketimbang kekayaan. Bagi Flick, melatih Barcelona di Camp Nou adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan itu sudah cukup baginya.

Keputusan Flick untuk menerima gaji UMR di Barcelona menunjukkan bahwa dedikasi dan cintanya terhadap sepak bola, khususnya Barcelona, jauh melebihi pertimbangan materi. Ia adalah pelatih yang berani mengambil risiko dan percaya penuh dengan kemampuannya untuk membawa Barcelona kembali berjaya.

Mampukah Flick mewujudkan mimpinya bersama Barcelona? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, satu hal yang pasti, semangat dan kegigihannya patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.***

 

Editor: Hirlan Rusli Malik

Tags

Terkini

Terpopuler