JABABEKANEWS.COM - Timnas Maroko menjadi tim pertama yang tiba di Pantai Gading untuk TotalEnergies CAF Africa Cup of Nations atau Piala Afrika edisi ke-34 di Abidjan pada hari Minggu.
Semi-finalis Piala Dunia 2022 Qatar mendarat di Bandara Felix Houphouet Boigny pada sore hari. (7/1)
Dengan iringan permainan drum dan tarian tradisional Timnas Maroko disambut tuan rumah.
Pesawat yang membawa tim asuhan Walid Regragui mendarat di Abidjan pada pukul 14.00 waktu setempat dengan keamanan yang cukup ketat.
Youssef En-Nesyri menjadi orang pertama yang keluar dari pesawat, disusul bintang PSG, Achraf Hakimi langsung disambut oleh Menteri Transportasi Pantai Gading Amadou Kone.
Baca Juga: AFCON 2023 2024: Daftar Juara Piala Afrika dari Tahun ke Tahun, Mesir Masih Mendominasi
Baca Juga: Ditanya Soal Lawan Berat di Grup D Piala Asia Qatar, Justin Quincy Hubner Bilang Begini
Baca Juga: 24 Negara Piala Asia 2023 Qatar Lengkap, Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka
Masyarakat Maroko di Abidjan juga hadir di bandara untuk menyambut tim mereka yang mencapai babak empat besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dilansir Jababeka News dari laman resmi CAF Online, tim berjuluk Atlas Lions langsung menuju kota San Pedro tempat mereka akan bertanding di babak penyisihan grup Grup F melawan DR Kongo, Tanzania, dan Zambia.
Pertandingan pertama Maroko akan melawan Tanzania di Stadion Laurent Pokou pada 17 Januari 2024.
Sementara untuk pertandingan kedua dijadwalkan melawan DR Kongo pada 21 Januari, diikuti pertandingan grup terakhir melawan Zambia pada 24 Januari.
Sebagai tim semi finalis Piala Dunia 2022 Qatar lalu, tim Maroko difavoritkan menjadi juara Piala Afrika AFCON 2023 2024.
Perlu diketahui, AFCON, atau Africa Cup of Nations, adalah turnamen sepak bola antar negara-negara Afrika yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak 1957, biasanya pada akhir Januari hingga awal Februari.
AFCON merupakan turnamen sepak bola terbesar di Afrika, dan merupakan salah satu turnamen sepak bola terpenting di dunia. Turnamen ini diikuti oleh 24 tim nasional Afrika, yang telah lolos melalui kualifikasi.
AFCON memiliki dua format berbeda, yaitu format grup dan format gugur. Pada format grup, 24 tim dibagi menjadi enam grup, dengan masing-masing grup berisi empat tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak gugur.
Pada babak gugur, pertandingan akan menggunakan sistem gugur, dengan sistem dua leg untuk babak perempat final dan semifinal, dan sistem satu leg untuk babak final.
Juara AFCON akan mendapatkan trofi Henri Delaunay, yang merupakan trofi asli Piala Dunia FIFA.
Juara AFCON saat ini adalah Senegal, yang memenangkan gelar pertamanya pada tahun 2022. Tim tersukses di AFCON adalah Mesir, yang telah memenangkan tujuh gelar.***