JABABEKANEWS.COM - Keisuke Honda berbicara secara emosional tentang lima tahun karirnya sebagai manajer tim sepak bola nasional Kamboja, setelah anak asuhnya pada 10 Mei lalu gagal lolos ke semifinal Asian Games 2023 Tenggara (SEA) Games.
Honda memimpin Timnas Kamboja ke semifinal SEA Games Filipina 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah tim tersebut, tetapi mereka tidak bisa tampil lebih baik dengan menjadi tuan rumah edisi ke-32 .
Timnas U-22 Kamboja tersingkir dari turnamen pada hari terakhir penyisihan grup setelah kalah 2-1 dari Indonesia. Menyusul kemenangan 4-0 atas Timor-Leste, imbang 1-1 dengan Filipina dan 2-0 kalah dari Myanmar.
Kegagalan untuk dapat memperebutkan medali di SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarahnya mengakhiri masa jabatan Honda sebagai manajer yang mengecewakan karena kontraknya habis.
Setelah perpisahan yang emosional pada malam 10 Mei, Honda mengungkapkan apresiasinya keesokan paginya untuk para penggemar selama lima tahun masa jabatannya di tim nasional – dan kekecewaannya karena tidak memberi mereka lebih banyak keceriaan.
“Seperti yang Anda ketahui, proyek saya dengan timnas Kamboja selesai. Kami sangat ingin membuat Anda bahagia dengan hasil yang lebih baik, tetapi kami tidak dapat melakukannya. Hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan, dan kenyataan terkadang sulit diterima," ujar Honda dilansir Jababekanews.com dari Phnompenpost, Jumat 12 Mei 2023.
Baca Juga: Canny Riricha Phondecha Phiphat Alias Chiquita Member Grup Baby Monsters yang Berusia 14 Tahun
“Saya telah merasakan hal yang sama berkali-kali sepanjang proyek sejak 2018, tetapi Anda para pendukung selalu menjadi energi dan optimisme saya. Inilah mengapa saya melanjutkan proyek ini sampai akhir.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas segalanya selama lima tahun terakhir. Anda memberi saya dan semua pemain segalanya, dan saya bangga dengan kalian semua.
“Terakhir, saya hanya ingin mengatakan ini: 'Miliki mimpi, dan ikuti mimpi itu.' Terima kasih dan sampai jumpa lagi!” kata legenda sepak bola Jepang itu dalam sebuah posting media sosial.
Setelah awal yang menjanjikan dengan penghancuran Timor-Leste 4-0, Kamboja kebobolan gol penyama kedudukan melawan Filipina sebelum kalah 2-0 dari Myanmar, dengan impian medali SEA Games akhirnya berakhir di Stadion Olimpiade pada 10 Mei.
Usai pertandingan, kapten Kamboja Sieng Chanthea meminta maaf kepada para penggemar yang hadir karena gagal lolos dari Grup A, dan berterima kasih atas dukungan mereka yang kuat.
“Kami ingin berterima kasih kepada semua orang Kamboja yang telah menyemangati kami di empat pertandingan, dan kami mohon maaf atas penampilan buruk kami.
“Meskipun kali ini tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya, kami berharap semua orang akan terus memberikan dukungan yang kuat kepada kami,” kata Chanthea.
Baca Juga: Komentar Aneh Pelatih Timnas Vietnam Usai Lolos ke Semifinal dan Berjumpa Timnas indonesia
Dua tim teratas di Grup A, Thailand dan Vietnam,akan berhadapan pada 11 Mei 2023 untuk memutuskan siapa yang lolos sebagai pemenang.
Aksi kini beralih ke perebutan medali, dengan Indonesia, juara Grup A, menghadapi runner-up Grup B di semifinal pertama di Olympic Stadium pada 13 Mei pukul 16.00.
Pemenang Grup B akan menghadapi runner-up Grup A Myanmar di tempat yang sama pada pukul 8 malam di semifinal hari itu, dengan pemenang dari kedua pertandingan semifinal akan bertemu di final pada 16 Mei.***