JABABEKANEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae yong tersenyum sumringah ketika Dendi Sulistiawan mencetak gol di Cibinong.
Dendi menerima umpan dari witan sulaiman yang sebelumnya beraksi seperti Lionel Messi
Gol itu membawa Indonesia kembali meraih kemenangan atas Curacao di FIFA matchday
Senyum yang ada di wajah Shin tae yong cukup untuk mewakili senyum seluruh rakyat Indonesia walau hanya laga FIFA matchday tapi kemenangan itu sangat berarti bagi Timnas Indonesia
Kemenangan itu sekaligus memastikan Sin Tae yong ada di setiap hati penggemar Timnas Indonesia
Memang sudah melakukan itu kendati belum meraih trofi seperti AFF tapi Shin Taeyong telah mengantarkan prestasi dan perubahan di Timnas Indonesia
Berikut ini adalah prestasi Timnas Indonesia di tangan Shin tae yong meski belum mengantarkan sebiji pun trofi bergengsi
Tapi sulit untuk mengatakan Shin Taeyong adalah pelatih yang buruk buat Timnas Indonesia
Karena level Shin Tae yong bukan sekedar trofi yang sering disebut-sebut bergengsi seperti piala AFF namun Timnas Indonesia oleh Shin Tae yong diajak naik level
Nah untuk naik level maka ranking di peringkat FIFA harus naik Shin Tae yong pun melakukannya
Shin tae yong datang saat pasukan TimNas hanya bisa bertengger di peringkat 175 FIFA
akan tetapi Shin Taeyong berhasil mengerek rangking Indonesia sampai 20 peringkat menjadi 155
masih belum puas dengan peringkat itu Shin Taeyong mengerek lagi ranking Indonesia setelah memenangi 2 laga FIFA matchday melawan curacao
menurut perhitungan ranking sebagaimana dikutip CNN Indonesia Timnas Indonesia akan naik ke 152 karena mendapat 7,30 point
meski itu masih bergantung pada negara yang peringkatnya ada di atas dan di bawah Timnas Indonesia
namun setidaknya Shin Taeyong bisa mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali perunggu di ajang Sea Games 2021
Berbekal materi pemain yang tidak jauh beda dari piala AFF yang digelar sebelumnya plus Ronaldo dan Marcelino Ferdinand
membawa Timnas Indonesia menyabet perunggu di ajang multi event se-asia Tenggara tersebut
Itu dipastikan setelah Indonesia mengalahkan Malaysia awalnya skuad Garuda ditahan imbang satu-satu hingga waktu penuh
akan tetapi di babak adu penalti anak asuh Shin Taeyong berhasil menjinakkan harimau Malaya dengan mengalahkan lewat skor tipis 4-3
Raihan ini memberi angin segar bagi sepak bola Indonesia selain itu perunggu SEA Games membuktikan bahwa Shin Tae yong adalah pelatih yang bisa mengkolaborasikan pemain muda dan senior
sehingga jadi ancaman yang mematikan bagi lawan
beberapa bulan sebelum perunggu SEA Games Shin Taeyong sudah membawa Timnas Indonesia finish sebagai runner up di Piala AFF 2020
walaupun prestasi ini tak jauh berbeda dari beberapa pelatih timnas Indonesia yang lain setidaknya ini menandakan era baru di final Timnas Indonesia memang kalah menyakitkan 6-2 atas Thailand
Garuda dilumat gajah putih di lag pertama 4-0 namun di leg kedua anak asuh Tae yong mulai trengginas ia sendiri membuktikan taktiknya tak kalah dari Alexandre polkey
Timnas Indonesia pun berhasil Menahan imbang Thailand di leg kedua meski hanya runner up Indonesia kalah terhormat
skuad Garuda yang kebanyakan adalah pemain muda dan diremehkan malah justru bisa sampai ke partai final
Ketika menangani Timnas Indonesia Shin Tae yong tidak hanya menukangi Timnas Senior Ia juga membesut anak-anak muda di Timnas kelompok umur
Salah satu prestasi yang mencolok adalah Timnas Indonesia u-20 yang ia besut melenggang mulus ke piala Asia u-20 pada 18 September 2022 lalu
Timnas Indonesia u-20 memastikan diri berangkat ke Uzbekistan untuk piala Asia u-23
kepastian itu didapat setelah anak asuh shin tae yong memperdaya Timnas Vietnam 3-2 di matchday ketiga grup F
gol-gol Indonesia tercipta berkat aksi Marcelino Ferdinand Muhammad Ferrari dan rabbanitas
Timnas Indonesia U-20 bisa memuncaki klasemen grup F dan otomatis memperoleh tiket ke Uzbekistan pada satu sampai 18 Maret 2023 nanti
Hebatnya ketika itu Indonesia jadi tim dari Asia Tenggara pertama yang lolos ke Uzbekistan
Selain membawa Timnas Indonesia u-20 ke piala Asia Shin tae yong juga memastikan Timnas Senior mengikutinya
ketika drama soal Shin Taeyong yang melatih 3 level Timnas ia justru sanggup mengantarkan Timnas Senior mengalahkan Kuwait dan Nepal
Baca Juga: Kisah Pemain Yang Lebih Hebat dari Messi di Akademi La Masia Barcelona Angkatan 1987
membuat mereka melenggang ke piala Asia Indonesia membungkam Kuwait dengan skor 2-1
2 gol Indonesia berasal dari Muhammad Irianto dan Mark klok meski kalah tipis 0-1 dari Yordania Indonesia berhasil mencukur Nepal di pertandingan terakhir 7-0
Anak asuh Shin Taeyong sukses mengumpulkan 6 poin dari 3 laga Timnas Indonesia menempati posisi runner up grup A
Meski begitu mereka berhasil lolos ke piala Asia 2023 karena jadi runner up terbaik
Ini sekaligus mengakhiri Penantian 15 tahun tak tampil di Piala Asia
Dari ajang kualifikasi piala Asia 2023 ada satu prestasi lagi yang diukir Shin Tae yong
Pelatih asal Korea Selatan itu berhasil mengantarkan Indonesia kalahkan Kuwait
untuk pertama kalinya sejak 42 tahun yang lalu sontak kemenangan tipis 2-1 atas Kuwait di partai pertama kualifikasi piala Asia 2023
membuat rakyat Indonesia bersukacita tidak pernah rasanya Indonesia menang dari negara kuat di Asia Barat tersebut
Terakhir kali Indonesia menang atau Squad Kuwait adalah pada tahun 1980 ketika itu timnas garuda mengalahkan Kuwait dengan skor yang sama di Merdeka turnamen Malaysia
Dengan kemenangan ini Shin Tae yong membawa era baru di Timnas Indonesia
Juga telah meracik Squad Timnas Indonesia masa depan ia Tengah membangun Timnas Indonesia yang terintegrasi barang kali ini karena ia memegang kendali lebih dari satu level Timnas
namun itu seperti bukan suatu masalah apalagi Sin Tae yong mengorbitkan tak sedikit rata-rata pemain muda yang muncul adalah di usia 19-23 tahun
Shin Taeyong yang memunculkan nama-nama pemain muda baru yang belum cukup dikenal di level tim nasional
sebut saja Misalnya hokicaraka rabbanitas muslim, Muhammad Ferrari, Yakob Sayuri, Cahya Supriyadi, Marcelino Ferdinand, Kakang Rudianto
dan masih banyak lagi Squad yang disusun Sin Taeyong membuat kita semua yakin TimNas benar bahwa masa depan tidak akan seburuk itu.
Siapa kita ? INDONESIA.***